GridPop.ID - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, harga sembako cabai naik.
Hal ini pun memaksa kita harus bijak dalam pengelolaan uang bulanan.
Salah satu caranya dengan tips hidup cara menyimpan cabai agar awet.
Seperti yang dilansir dari Tribun Jabar, kenaikan harga sembako cabai terlihat di Pasar Manis Ciamis.
Di mana harga sembako cabai merah lokal tanjung naik Rp 15 ribu.
Dari yang mulanya Rp 35 ribu per kilo, sekarang menjadi Rp 50 ribu per kilo.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Henhen, pedagang sayur di Blok A Pasar Manis Ciamis.
“Hari ini harga cabai merah lokal tanjung sudah di angka Rp 50.000/kg,” ujarnya, Senin (28/11).
Harga cabai merah keriting juga berada di angka Rp 50.000/kg, sedangkan cabai besar TW Rp 35.000/kg, dan cabai ijo (cabai muda) Rp 30.000/kg.
Baca Juga: Bikin Ngelus Dada! Harga Sembako Cabai Melambung Drastis, dari Rp 35 Ribu Jadi Rp 50 Ribu
Kemudian harga cabai rawit merah (cengek domba) Rp 50.000/kg dan cabai rawit ijo (cengek tahu) Rp 40.000/kg.
Untuk mengakali kenaikan harga sembako cabai, kita setidaknya harus tahu tips hidup cara menyimpannya.
Hal ini dimaksudkan agar stok cabai di rumah tidak mudah busuk dan kita tidak perlu sering membelinya.
Melansir dari KompasTV, berikut tips hiduo cara menyimpan cabai yang dibagikan oleh Prasetyo Widodo selaku Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
1. Disimpan dalam kulkas dengan suhu 5 derajat celcius.
Pertama adalah dengan memanfaatkan media kulkas.
Cabai yang disimpan di suhu ruangan hanya bertahan sekitar dua hari, bahkan bisa kurang dari itu jika kelembapan di ruangan sangat tinggi.
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa (awet) lima sampai enam hari," kata Prasetyo.
Saat menyimpan cabai sebaiknya suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius.
Baca Juga: Harga Sembako Cabai Meroket Usai Kenaikan Harga BBM, Solusi Pemerintah: Tanam Sendiri di Rumah!
2. Pisahkan cabai yang segar dan yang busuk
Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, pisahkan cabai yang segar dari cabai yang sudah busuk.
Hal ini bisa membuat cabai segar lebih awet jika dipisah dengan cabai busuk.
3. Jangan cuci cabai
Tips menyimpan cabai agar tahan lama di kulkas yakni jangan mencucinya ketika akan dimasukkan di lemari pendingin.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembapan yang menyebabkan mudah membusuk, masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," ungkap Prasetyo.
4. Petik cabai di lagi hari
Prasetyo juga mengungkapkan, bagi yang memiliki tanaman cabai, sebaiknya memetiknya di pagi hari karena saat itu bobot buah masih optimal.
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," jelasnya.
Cara memetik pun harus benar yakni dengan dipelintir di tangkai buah cabai. Pastikan agar ranting atau cabang tidak patah.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih awet saat disimpan daripada tanpa menyertakan tangkainya.
5. Pisahkan cabai dari sayur lain di kulkas
Chef Prasetyo juga menyarankan untuk memisahkan cabai dengan sayuran segar yang lain saat disimpan dalam kulkas.
Ini merupakan tips menyimpan cabai agar awet yang belum diketahui banyak orang.
Selain itu, kata Prasetyo, cabai yang busuk juga bisa berdampak bagi sayuran terdekatnya.
"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," papar Prasetyo.
Demikian cara menyimpan cabai agar awet dan tidak cepat busuk.
GridPop.ID (*)