GridPop.ID - Ikan sarden merupakan salah satu makanan kalengan yang paling sering dikonsumsi banyak orang.
Meski terkesan praktis dan ekonomis, namun ikan sarden tak gampang diolah karena memiliki bau amis.
Lalu bagaimana cara memasak sarden agar tidak tercium bau amis?
Seperti yang diketahui ikan sarden biasa dikemas dalam air, minyak, saus tomat dan bumbu lainnya dalam kaleng.
Dilansir dari Sajian Sedap berikut memasak ikan sarden dengan benar hingga tidak berbau amis.
1. Gunakan bawang merah dan bawang putih
Aroma dari tumis bawang merah dan bawang putih bisa mengurangi bau amis dari ikan sarden, jadi gunakan bawang merah dan putih cukup banyak.
Cabai dan tomat juga bisa ditambah saat masak sarden kaleng agar rasanya lebih lezat.
Selain bawang merah dan putih, bisa juga menggunakan rempah dan bumbu lain.
2. Tumis bumbu sampai harum
Tumis irisan bawang merah dan bawang putih hingga harum, baru tambahkan tomat dan cabai. Tumis kembali.
Langkah terakhir, masukkan sarden kaleng.
3. Tambahkan bumbu perasa
Bumbu perasa dapat menghilangkan bau dan rasa amis sarden kaleng. Kamu dapat menggunakan bumbu sederhana seperti garam dan gula.
Selain itu, tuangkan juga air agar sarden berkuah kental.
4. Beri telur ceplok
Cukup masukkan telur setelah sarden diberi air. Masak sampai bumbu meresap ke dalam telur.
Meski termasuk makanan kalengan, ikan sarden memiliki manfaat untuk kesehatan.
Melansir Kompas.com diungkapkan deretan manfaat dari ikan sarden
- Meningkatkan fungsi saraf
Satu porsi ikan sarden menyediakan lebih dari tiga kali jumlah B12 yang dibutuhkan oleh kebanyakan orang.
- Meningkatkan kesehatan tulang
Ikam sarden dapat menyediakan kalsium sekitar sepertiga dari jumlah yang dibutuhkan oleh rata-rata orang dalam setiap porsi.
Vitamin D juga penting untuk proses ini karena memungkinkan tubuh menyerap kalsium. Sarden bahkan lebih kaya vitamin D daripada kalsium.
Selain itu, sarden mengandung fosfor dalam jumlah tinggi. Fosfor juga termasuk nutrisi penguat tulang.
- Menjaga kesehatan jantung
American Heart Association (AHA) merekomendasikan dua porsi per minggu ikan berlemak, yang tidak digoreng, dengan masing-masing porsi sekitar 3,5 ons.
Omega-3 paling tinggi pada ikan berminyak seperti salmon, mackerel, dan sarden.
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan bekerja untuk melindungi sistem kardiovaskular.
GridPop.ID (*)