Baca Juga: Tak Cuma untuk Ibadah Saja, Inilah Manfaat Puasa untuk Kesehatan Ginjal
Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan Dien untuk memperlancar detoksifikasi saat puasa, antara lain:
- Bayam: meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh.
- Teh hijau: antioksidan tinggi dalam teh hijau sangat efektif membuang racun.
- Brokoli: antioksidannya memaksimalkan pembaruan sel dan memelihara organ-organ penting.
- Bawangputih: sumber zat alisin yang cukup tinggi membantu menjauhkan tubuh dari berbagai penyakit berbahaya.
- Alpukat: asam lemak omega 3 buah alpukat akan membantu melumasi dinding usus besar dengan baik.
- Nanas: memiliki enzim bromelain yang baik bagi pencernaan.
Puasa menurunkan risiko berbagai penyakit
Detoksifikasi yang terjadi saat kita berpuasa juga dapat membantu mengurangi risiko berbagai gangguan kesehatan seperti:
1. Diabetes
Berpuasa mampu menurunkan risiko seseorang terkena diabetes.
Sebab menurut Dien, efek puasa dapat merangsang perbaikan metabolisme tubuh dan meningkatkan kinerja insulin, yakni hormon yang mengatur kadar gula darah.
“Ada juga riset yang menyebutkan bahwa puasa dapat membantu mencegah resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini bisa menurunkan risiko penyakit diabetes pada orang yang berpuasa,” ujarnya menambahkan.
2. Penyakit jantung dan stroke
Lemak jahat seperti kolesterol, low-density lipoprotein (LDL), dan trigliserida dapat dikurangi dengan cara berpuasa.
Berkurangnya lemak jahat dalam tubuh, menurut Dien, menurunkan risiko penyumbatan pembuluh darah yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke.