Namun, perlu diingat bahwa hanya masyarakat yang memenuhi persyaratan yang bisa mendaftar Kartu Prakerja.
Bantuan yang didapat peserta Kartu Prakerja pada tahun 2023 juga meningkat.
Total bantuan yang diterima peserta kali ini sebesar Rp4.200.000, dengan rincian bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3.500.000, biaya pengganti transportasi dan internet sebesar Rp600.000, serta intensif pengisian survei sebesar Rp100.000.
Peserta Kartu Prakerja tahun 2023 juga mendapatkan durasi pelatihan yang lebih panjang, dengan total minimal jumlah jam pelatihan yang diberikan adalah 15 jam dalam satu program.
Namun, durasi pelatihan maksimal dalam satu hari berbeda antara pelatihan offline (8 jam) dan pelatihan online (3 jam).
Untuk jenis pelatihan, peserta bisa memilih antara pelatihan offline (Luring), pelatihan online (Daring), atau bauran (hybrid).
Saat ini, lokasi pelatihan offline dan hybrid tersedia di 10 provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Papua, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara.
Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk membuat akun Kartu Prakerja.
Syarat-syarat tersebut antara lain:
Baca Juga: Ferry Irawan Berpotensi Bebas, Venna Melinda Siap Cabut Laporan KDRT dengan Satu Syarat Ini