GridPop.ID - Dalam hitungan minggu, umat Muslim di seluruh dunia akan memasuk bulan Ramadan.
Umat Muslim juga akan menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.
Selain menambah pahala, manfaat puasa selama bulan suci Ramadan juga bisa dirasakan oleh para ibu hamil.
Ibu hamil tentu bisa menjalankan ibadah puasa namun tentunya dengan ketentuan dokter.
Ada begitu banyak manfaat puasa yang bisa dirasakan para ibu hamil saat berpuasa.
Melansir Nakita.ID berikut rangkuman penjelasan manfaat puasa untuk ibu hamil.
1. Mencegah Lemak Menumpuk di Perut
Ketika berpuasa, tentu saja bisa mengurangi penumpukan lemak di perut ibu hamil.
Asalkan, ketika berbuka puasa ibu hamil tidak mengonsumsi makanan yang berlebihan.
2. Bisa Mengontrol Nafsu Makan
Berpuasa tentu saja membiasakan orang untuk bisa mengontrol nafsu makan.
Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Inilah Manfaat Puasa yang Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental Kita
Dengan nafsu makan yang terkontrol, tentu saja berat badan ibu hamil tidak akan naik berlebihan atau obesitas.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan berpuasa, kadar gula darah, berat badan, dan kolesterol pun akan terjaga dengan baik.
Jika ketiga tersebut terjaga baik maka Moms akan terhindar dari penyakit jantung.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, dr. Inge Permadhi, MS, SpGK ahli gizi klinik dari Universitas Indonesia menjelaskan, prinsip pola makan yang sehat dengan menu seimbang selama kehamilan tidak hanya membuat ibu hamil fit dan sehat tapi juga penting untuk perkembangan janin dalam kandungan.
"Prinsipnya, pola makan sehat harus mencakup 3 J (jumlah, jadwal, dan jenis)," katanya, saat acara talk show "Exercise & Nutrition During Pregnancy.
Berikut ini adalah 3 (tiga) prinsip pola makan sehat dengan menu seimbang selama kehamilan seperti diutarakan oleh dr. Inge:
Jumlah
Pada ibu hamil, jumlah makanan yang masuk harus sesuai dengan energi yang keluar. Inge menerangkan, untuk menyeimbangkan antara energi yang masuk dan keluar, ibu harus tetap beraktivitas dan menyusui.
"Ini semua bisa terjadi kalau ibu gemuk. Kegemukan adalah penyakit. Oleh karena itu ketika melahirkan dan selesai melahirkan para ibu wajib perhatikan pola makan," jelasnya.
Pascamelahirkan, ibu juga harus memberikan ASI.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Manfaat Puasa Mampu Hilangkan Ilmu Sihir yang Ancam Nyawa, Begini Penjelasannya
"Besarnya menyusui sekitar 750 cc, sehingga pada waktu ibu menyusui, jumlah asupan makanan yang harus dipenuhi sekitar 100-1.700 kalori," katanya.
Jadwal
Berdasarkan jadwal, pola makan ibu saat hamil dan menyusui setidaknya harus mencukupi 3 kali makan besar dan 2 kali makan ringan.
Inge menegaskan, selama masih menyusui tidak ada yang namanaya skip makan.
"Yang harus dikurangi adalah jumlah kalori, tetapi harus tetap cukup memenuhi kebutuhan menyusui," ucapnya.
Jenis
Makanlah dengan komposisi zat gizi seimbang dengan jenis yang bervariasi.
Saat Anda makan nasi, maka pasangannya harus protein (hewani dan nabati). Hindari konsumsi gorengan semasa kehamilan.
Inge menambahkan, selain memperbanyak asupan buah dan sayuran, ibu hamil juga membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk membangun sel darah merah bayi.
"Kurang lebih 13 gelas air per hari," tambahnya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Manfaat Puasa Mampu Hilangkan Ilmu Sihir yang Ancam Nyawa, Begini Penjelasannya