GridPop.ID - Siapapun yang mengenal sejarah Nabi Muhammad saw pasti tahu bahwa hidup beliau juga memiliki musuh.
Tak sedikit di antaranya yang membenci Nabi Muhammad Saw hingga ingin membunuhnya.
Dalam kisah ini, ada seorang lelaki yang memendam keinginan kuat untuk membunuh Nabi Muhammad Saw.
Namun, Nabi Muhammad justru memperlakukan orang yang ingin membunuhnya dengan cara yang di luar dugaan.
Bahkan, para sahabatpun sampai syok dengan perintah Nabi Muhammad Saw.
Lantas, seperti apa kisahnya?
Dilansir artikel Kompas TV, berikut kisah Nabi Muhammad dan lelaki yang ingin membunuhnya.
Lelaki itu bernama Tsumamah bin Utsal dan ia pergi ke Madinah dengan satu tujuan, membunuh Nabi Muhammad Saw.
Ia pun mempersiapkan segala sesuatu, termasuk persenjataan.
Ia pun berjalan menuju Madinah dengan amarah membuncah ingin membunuh Nabi yang dianggapnya sudah berdosa, merusak tradisi kaumnya dengan agama Islam.
Rencana pembunuhan itu sampai ke telinga Umar bin Khattab.
Ketika Tsumamah baru sampai ke gerbang kota, ia dicegat oleh Umar dan akhirnya mereka berkelahi. Umar menang, Tsumamah pun ditahan.
Singkat cerita, Nabi Muhammad mendengar ada orang yang hendak membunuhnya.
Setibanya di tempat itu, beliau mengamati wajah Tsumamah baik-baik.
“Apakah ada di antara kalian yang sudah memberinya makan?” tanya Rasulullah berpaling kepada sahabat-sahabat yang berada di sekitarnya.
"Para sahabat kaget, apa tidak salah perintah Nabi?" Para sahabat pun saling pandang.
Hanya Umar yang berani bertanya, ”Ya Rasulullah, orang ini datang untuk membunuhmu, bukan ingin masuk ke agama kita. Makanan apa yang kau maksud tersebut?”
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Tegas Tolak Saat Dilobi untuk Tutupi Kejahatan sebuah Keluarga Terpandang