Dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), penderita penyakit jantung risiko rendah boleh puasa.
Sedangkan untuk yang berisiko tinggi, sebaiknya tidak berpuasa.
Bagaimana cara menjaga kesehatan jantung saat puasa?
Ada beberapa cara menjaga kesehatan jantung saat puasa yang bisa diupayakan.
Dilansir dari BritishHeartFoundation, berikut beberapa di antaranya:
- Saat sahur, konsumsi asupan sehat dari karbohidrat kompleks yang mengenyangkan seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal. Lengkapi dengan protein sehat seperti telur rebus atau dada ayam tanpa kulit. Sertakan juga buah dan sayur
- Untuk membatalkan puasa, hindari makan secara berlebihan. Cukup minum segelas air dan makan tiga butir kurma. Setelah shalat magrib, baru makan malam dengan komposisi karbohidrat, sayur dan buah, dan protein rendah lemak. Hindari gorengan dan makanan yang digoreng. Dan, jangan makan berlebihan
- Perhatikan hidrasi atau kecukupan cairan selama puasa. Upayakan untuk minum cukup air putih selama buka sampai sahur. Kamu juga bisa menambah asupan cairan dari buah kaya air seperti kelapa, semangka, blewah, sampai pepaya
- Jaga kebugaran selama puasa dengan tetap rutin olahraga. Coba cari waktu terbaik untuk berolahraga. Selama puasa, pilih olahraga dengan intensitas ringan atau sedang seperti jalan kaki, peregangan, atau yoga
Setelah menyimak beberapa manfaat puasa untuk kesehatan jantung di atas, jangan lupa jalankan beberapa kiat di atas agar kamu turut memetik bonusnya untuk kesehatan organ vital.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jantung yang Sayang Dilewatkan"
Baca Juga: Gak Cuma Baik untuk Kesehatan Fisik, Ini Dia Manfaat Puasa yang Jarang Disadari Umat Islam
(*)