Find Us On Social Media :

4 Efek Buruk Makan Gorengan saat Buka Puasa, Bukannya Kenyang Malah Nyawa yang Melayang

By Grid.,Helna Estalansa, Kamis, 6 April 2023 | 09:47 WIB

Ilustrasi gorengan

GridPop.ID - Sudah bukan rahasia lagi kalau gorengan menjadi camilan favorit masyarakat Indonesia.

Saking favoritnya, gorengan biasanya tersedia untuk buka puasa.

Ya, meski dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis-manis, tetap saja gorengan menjadi pilihan untuk dijadikan makanan buka puasa.

Dilansir dari HarvardHealthPublishing, makanan bercita rasa renyah ini meksipun nikmat tapi tidak sehat karena tinggi kalori, kerap tinggi natrium, dan lemak jenuh.

Selain tidak boleh terlalu sering jadi menu makan sehari-hari, kenali alasan mengapa gorengan tidak cocok untuk buka puasa lewat artikel di bawah ini.

Mengapa gorengan tidak cocok untuk buka puasa?

Ada beberapa alasan kenapa hidangan renyah dan gurih ini tidak pas untuk disantap saat buka puasa, antara lain:

Membuat gangguan pencernaan

Dilansir dari NDTV, puasa belasan jam sehari dapat mengistirahatkan pencernaan.

Ketika perut tiba-tiba dibebani dengan gorengan yang susah dicerna, sistem pencernaan bakal bekerja ekstra keras.

Dampaknya, orang yang buka puasa dengan gorengan dampaknya bisa membuat asam lambung naik, perut kembung atau tidak nyaman, sampai sakit perut.

Baca Juga: BAHAYA! 4 Efek Mengerikan Makan Gorengan Terlalu Banyak, Jika Ngeyel Nyawa Jadi Taruhan

Lemas atau mengantuk

Dikutip dari Gulf-times, setelah berpuasa seharian dan pencernaan tiba-tiba dipaksa bekerja keras untuk mengolah gorengan, kamu juga rentan lemas atau mengantuk setelah makan.

Jadi, jika kamu merasakan tubuh tiba-tiba sangat mengantuk atau lemas setelah buka puasa, coba evaluasi lagi menu santapan buka puasa kamu.

Meningkatkan kolesterol darah

Ahli gizi dari RS UNS Banun Ma’rifah Fathsidni, S.Gz. menjelaskan, gorengan mengandung lemak jenuh tinggi karena proses pembuatannya dimasak dengan minyak panas.

Tingginya konsentrasi lemak jenuh ini dalam tubuh bisa membuat kadar kolesterol darah melonjak.

Meningkatkan tekanan darah

Gorengan biasanya juga dibuat dengan tambahan garam atau penyedap yang tinggi natrium.

Konsumsi asupan tinggi natrium dan garam bisa meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi karena mengganggu keseimbangan elektrolit.

Mengingat ada beberapa alasan mengapa gorengan tidak cocok untuk buka puasa di atas, ada baiknya kamu memilih menu yang lebih sehat untuk membatalkan puasa.

Menu sehat untuk buka puasa

Baca Juga: 3 Tips Mengolah Gorengan untuk Buka Puasa Agar Tak Ancam Nyawa, Salah Satunya Gunakan Ini Sebagai Pengganti Tepung

Pilihan menu buka puasa yang sehat dianjurkan berupa cairan dan karbohidrat kompleks dengan porsi yang tidak berlebihan.

Berikut beberapa pilihannya:

Setelah menyantap beberapa pilihan hidangan buka untuk membatalkan puasa di atas, kamu dapat makan hidangan utama setelah shalat magrib.

Dengan begitu, perut tetap nyaman dan kesehatan terjaga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Alasan Kesehatan Mengapa Gorengan Tidak Cocok untuk Buka Puasa"

Baca Juga: Perkara Gorengan 2 Potong, Anak Ngamuk Banting Kursi Aniaya Ibu Kandung hingga Terluka

(*)