GridPop.ID - Terkadang dianggap sepele, kurangnya aktivitas fisik selama sehari-hari ternyata bisa membawa dampak yang berbahaya bagi kesehatan.
Jarang aktivitas fisik atau kurang gerak bisa meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit serius yang sering kali tidak disadari.
Padahal, aktivitas fisik ringan bisa dilakukan di mana saja termasuk di rumah.
Untuk diketahui, kurang gerak termasuk perilaku sedentari. Menurut Kementerian Kesehatan, sedentari adalah segala jenis kegiatan di luar tidur yang mengeluarkan kalori minim atau kurang dari 1,5 METs.
Contoh sedentari atau kurang gerak di antaranya rebahan atau duduk dalam waktu lama seperti saat menonton TV, main game, sampai duduk terlalu lama saat bekerja atau belajar.
Nah, sebelum menyimak beberapa penyakit yang diakibatkan kurang gerak, ada baiknya Anda mempelajari dulu bagaimana apa yang terjadi jika kita kurang gerak.
Apa yang terjadi ketika kita kurang gerak?
Dilansir dari TheHeartFoundation, tubuh bisa mengalami perubahan keadaan hormon sampai metabolisme ketika kurang bergerak.
Saat kurang bergerak, proses metabolisme lemak dan gula di dalam tubuh jadi ikut melambat.
Baca Juga: Baru Setahun Menjabat, Walikota Bandung Terjerat OTT KPK Terima Suap Rp 924 Juta
Kondisi ini dipengaruhi enzim untuk memecah lemak dan gula bisa turun secara signifikan, sampai sekitar 90 persen.
Kurang gerak juga bisa membuat aliran darah juga bisa turut melambat.
Kondisi ini membuat asam lemak menumpuk di pembuluh darah.
Saat tubuh jarang bergerak, peradangan di dalam tubuh bisa sering muncul sehingga hormon di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Selain itu, tubuh kita tersusun dari otot dan otot yang idealnya terus digerakkan juga jadi tidak terlatih ketika kita kurang gerak.
Beberapa perubahan kondisi di atas apabila terjadi secara berkepanjangan bisa memicu beberapa penyakit berbahaya.
Apa saja penyakit yang diakibatkan kurang gerak?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, kurang gerak termasuk salah satu dari 10 penyebab utama kematian dan disabilitas di dunia.
Pasalnya, gaya hidup tidak sehat ini tak hanya mengubah kondisi tubuh tapi juga bisa mencetuskan berbagai penyakit.
Dilansir dari MedlinePlus, berikut beberapa penyakit yang diakibatkan kurang gerak:
- Obesitas atau kegemukan
- Penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner dan serangan jantung
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Penyakit kolesterol tinggi
- Stroke
- Diabetes tipe 2
- Sindrom metabolik
- Kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, dan rahim
- Osteroporosis
- Depresi dan gangguan pencernaan
Risiko seseorang terkena penyakit akibat kurang gerak ini semakin tinggi apabila didukung gaya hidup tidak sehat lain, seperti merokok dan pola makan tidak sehat.
Baca Juga: 6 Sayuran yang Tidak Cocok Dikonsumsi Saat Sahur, Ada Kol hingga Jagung Manis
Cara mencegah penyakit yang diakibatkan kurang gerak
Untuk meminimalkan risiko penyakit karena kurang gerak, Anda bisa bertahap melakukan gaya hidup aktif bergerak, seperti:
- Mengerjakan sendiri berbagai pekerjaan rumah tangga, seperti menyapu, mengepel, memasak, mencuci kendaraan, sampai berkebun
- Saat sedang menonton TV, coba manfaatkan waktu bersantai tersebut sembari berolahraga ringan, seperti angkat beban dengan dumbbell, lakukan yoga ringan, atau kayuh sepeda statis
- Cari tutorial olahraga di rumah yang seru, bangun rutinitas, lalu mulai lacak aktivitas olahraga Anda
- Saat sedang bekerja atau belajar, upayakan untuk bergerak dengan beranjak dari tempat duduk minimal satu jam sekali
- Ketika bisa menjangkau suatu lantai dengan tangga, pilih tangga ketimbang naik eskalator atau lift
- Luangkan waktu istirahat di jam makan siang untuk jalan-jalan ringan di sekitar kompleks gedung
Setelah menyimak beberapa penyakit yang diakibatkan kurang gerak di atas, ada baiknya Anda lebih waspada pada gaya hidup tidak sehat ini.
Selain itu, lakukan beberapa langkah pencegahan di atas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Penyakit yang Diakibatkan Kurang Gerak, Bisa Obesitas sampai Kanker"
GridPop.ID (*)