Masa subur dimulai dari hari pertama suhu tubuh basal meningkat dan berlangsung selama 3 hari.
Metode lendir serviks:
Metode ini dilakukan dengan memperhatikan perubahan lendir serviks. Pada masa subur, lendir serviks akan menjadi lebih tipis dan licin, sehingga memudahkan sperma untuk mencapai sel telur.
Masa subur dimulai saat lendir serviks mulai menipis dan berlangsung selama beberapa hari setelah lendir serviks menjadi kental kembali.
Metode tes ovulasi:
Metode ini dilakukan dengan menggunakan alat tes ovulasi yang dapat dibeli di apotek atau toko obat. Alat ini akan mendeteksi kadar hormon luteinizing hormone (LH) yang meningkat saat ovulasi terjadi.
Tes ovulasi biasanya dilakukan setiap hari selama beberapa hari sebelum masa subur.
Meski begitu sederet metode diatas tida serauts persen akurat lantaran setiap wanita memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda.
Bagin pasangan ingin melakukan program hamil ada baiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai metode yang cocok dan tepat untuk digunakan.
Melansir Kompas.com, Apabila siklus menstruasi tidak teratur, masa subur sulit dihitung dengan cara manual maupun menggunakan kalkulator.Kabar baiknya, wanita tetap bisa mengetahuinya dengan mengenali ciri-ciri masa subur.
Melansir Web MD, ciri-ciri masa subur wanita di antaranya:
- Suhu tubuh naik 0,5 sampai satu derajat Celcius saat diukur dengan termometer
- Kadar hormon luteinizing (LH) saat diukur dengan alat pengukur ovulasi meningkat
- Lendir atau keputihan dari kemaluan tampak lebih jernih dan elastis seperti putih telur ayam mentah
- Payudara nyeri
- Perut kembung
- Muncul sedikit kram di bagian samping tubuh
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI)