- Konsumsi udara berlebihan
Menelan udara saat makan atau minum dapat menyebabkan penumpukan udara dalam perut. Kebiasaan mengunyah permen karet, merokok, atau minum menggunakan sedotan juga dapat menyebabkan masalah ini.
- Gangguan pencernaan
Beberapa gangguan pencernaan seperti intoleransi laktosa, intoleransi gluten, sindrom iritasi usus besar (IBS), atau penyakit inflamasi usus dapat menyebabkan perut kembung.
- Sembelit
Ketidakmampuan untuk buang air besar secara teratur dapat menyebabkan penumpukan gas dalam perut, yang pada gilirannya menyebabkan perut kembung.
- Stres
Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi fungsi pencernaan, menyebabkan perut kembung sebagai responsnya.
Penyakit tertentu: Beberapa penyakit seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, dan obstruksi usus dapat menyebabkan perut kembung.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI).
GridPop.ID (*)