GridPop.ID - Begini cara mengatasi tekanan darah rendah atau hipotensi hipotensi.
Tekanan darah rendah adalah kondisi yang bisa dialami siapa pun.
Jika tekanan darah rendah kambuh, maka aktivitas akan terganggu.
Melansir Cleveland Clinic via Kompas.com, perlu diketahui bahwa ada sejumlah penyebab tekanan darah rendah.
- Hipotensi ortostatik, terjadi ketika seseorang berdiri terlalu cepat dan tubuh tidak dapat mengimbangi dengan lebih banyak aliran darah ke otak
- Penyakit sistem saraf pusat, seperti parkinson yang memengaruhi cara sistem saraf mengontrol tekanan darah
- Volume darah rendah, misalnya kehilangan darah akibat luka parah dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Dehidrasi juga dapat menyebabkan volume darah menjadi rendah
- Kondisi irama jantung yang tidak teratur (aritmia), emboli paru, serangan jantung, dan paru-paru yang kolaps
- Reaksi alergi yang mengancam jiwa (anafilaksis) atau reaksi kekebalan terhadap infeksi berat (sepsis)
- Jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat, gagal jantung lanjut (otot jantung lemah), atau paru-paru tidak berfungsi sebagaimana mestinya
- Alkohol atau narkoba
Baca Juga: Cara Mengatasi Haid Tak Lancar Cuma Modal Buah Ini, Begini Cara Buat Racikan Herbalnya
- Kehamilan
- Pendarahan atau komplikasi kehamilan lainnya
- Suhu ekstrem. Terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi hipotensi dan memperburuk efeknya.
Cara Mengatasi Darah Rendah
Mengutip Healthline, lakukan tips sederhana ini untuk mengatasi tekanan darah rendah.
- Perubahan gaya hidup, yang akan bergantung pada kekhususan situasi dan saran dari dokter
- Minum banyak air untuk menghindari hipotensi akibat dehidrasi, terutama jika mengalami muntah atau diare, selama berolahraga, dan saat di lokasi yang panas
- Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan untuk meningkatkan asupan elektrolit untuk membantu menjaga tekanan darah lebih tinggi
- Pelajari pemicu emosi atau stres
- Jika mengalami tekanan darah rendah saat berdiri dalam waktu lama, cobalah meregangkan otot kaki dan bergerak di tempat. Atau jika memiliki pilihan, istirahatlah untuk duduk
- Ketika akan bangun, cobalah untuk berdiri dengan perlahan. Lakukan posisi duduk atau berdiri menggunakan gerakan kecil
- Jika mengalami tekanan darah rendah setelah makan, dokter mungkin menyarankan untuk makan dengan porsi kecil lebih sering sepanjang hari, atau makan makanan yang berbeda
- Hindari berdiri tiba-tiba setelah makan.
Konsekuensi Kesehatan Jangka Panjang
- Risiko jatuh yang meningkat: Hipotensi dapat menyebabkan pusing atau pingsan, meningkatkan risiko terjatuh dan cedera fisik.
- Gangguan otak: Hipotensi yang berkepanjangan dapat mengurangi pasokan oksigen ke otak, yang dapat menyebabkan gangguan kognitif, penurunan daya ingat, atau bahkan stroke.
- Masalah jantung: Tekanan darah rendah yang berkelanjutan dapat membebani jantung, mengakibatkan penurunan fungsi jantung dan peningkatan risiko penyakit jantung.
- Komplikasi pada kehamilan: Hipotensi selama kehamilan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada janin dan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan mereka.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
GridPop.ID (*)