Para pelaku mengakui telah menghabisi nyawa korban yang identitasnya belum diketahui hingga saat ini.
Korban sempat dianiaya selama tiga hari oleh para pelaku.
Para pelaku menganiaya korban dengan cara dipukul, dikencingi dan dibakar berulang kali hingga meninggal dunia.
Keempat pelaku berbagi peran dalam aksi ini, mulai dari perencanaan hingga eksekusi pembunuhan.
"MA yang punya ide, mengikat tali dan memukul korban dengan kayu," ungkap Wiwin.
Adapun Wiwin menerangkan bahwa para pelaku melakukan tindakan keji tersebut lantaran kesal terhadap korban yang merupakan ODGJ.
Bukan itu saja, korban juga disebut pernah melempar batu ke MA sampai mengenai punggung dan sepeda motornya.
Para pelaku hingga saat ini masih berada di Polres Lebak untuk melanjutkan pemeriksaan.
Melansir Serambinews.com, polisi juga berencana akan melibatkan psikologi untuk mengecek kejiwaan pelaku.
"Rencana ke depan kami dari Satreskrim Polres Lebak akan berkoordinasi degan UPT PPA dan psikologi"
"untuk mengecek kejiwaan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady.