Ia juga telah menandatangi kerjasama dan memberikan izin untuk kisah hidupnya dibuat film.
Tawaran tersebut pun disambut baik oleh Norma Risma. Ia berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain yang menghadapi situasi serupa.
"Saya setuju kisah hidup saya difilmkan dengan harapan supaya bisa menjadi inspirasi untuk Norma lain di luar sana yang tidak berani bicara," ujar Norma Risma saat ditemui di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (7/8/2023).
Norma Risma berpesan kepada perempuan lain agar tidak terpuruk dan berani berbicara tentang masalah yang mereka hadapi.
"Jangan terpuruk terus, harus berani bicara supaya bisa tahu bagaimana cara mengatasi persoalan," ungkap Norma dengan mantap.
Kemudian, ia berpesan kepada perempuan lain agar tidak terpuruk dan berani berbicara terkait masalah yang dihadapi.
Norma Risma menyadari keputusannya menceritakan kisah pribadinya dalam bentuk film akan menuai pro dan kontra.
Namun, ia mengaku siap menghadapi segala bentuk protes tersebut dan akan memberikan dukungan penuh untuk proyek film ini.
Sementara itu, Dheeraj Kalwani, proder dari Dee Company, mengungkapkan terkejut saat mendengarkan langsung cerita dari Norma Risma saat keduanya bertemu dan berdiskusi.
Ia menyadari betapa besar dampak psikologi yang dialami oleh Norma akibat pengkhiatan yang menimpanya.
Hal itulah yang membuat Dheeraj mengara[ film ini sebagai bentuk inspirasi bagi perempuan Indonesia.
"Saya kaget sekali saat mendengarkan cerita langsung dari Risma Nirmala. Hancur hatinya dikhianati suaminya, lebih hancur suami selingkuh dengan ibunya sendiri," ungkap Dheeraj dengan penuh empati.