Find Us On Social Media :

AWAS! Bikin Ogah Hubungan Intim, Suami Doyan Begadang Ternyata Bisa Datangkan 7 Efek Buruk Ini

By Grid.,Helna Estalansa, Sabtu, 2 September 2023 | 05:16 WIB

Ilustrasi begadang

Tidur dengan waktu yang cukup setiap malam dapat mendukung kemampuan otak untuk berpikir dan mempelajari hal baru.

Kurang tidur dapat mengganggu fungsi otak dan berdampak negatif pada daya konsentrasi, kewaspadaan, kemampuan untuk memutuskan sesuatu, dan memecahkan masalah.

Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari, atau setidaknya selama tujuh jam, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit berbahaya.

Beberapa penyakit yang akan dialami, seperti penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, gangguan irama jantung, tekanan darah tinggi, stroke, hingga diabetes.

Kebiasaan begadang pada pria juga dapat menurunkan gairah seksual dan keinginan untuk melakukan hubungan intim karena produksi hormon testosteron yang menurun.

Tidak mendapatkan tidur yang cukup secara terus-menerus juga dapat menurunkan jumlah sperma dan menurunkan kualitasnya sehingga akan berdampak negatif pada kesuburan.

Baca Juga: Apakah Hubungan Intim Aman bagi Penderita Stroke? Berikut Penjelasannya

Kebiasaan begadang atau tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan risiko depresi, bahkan hingga lima kali lipat.

Selain meningkatkan risiko depresi, tidak mendapatkan cukup tidur juga akan meningkatkan hormon kortisol di dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan risiko stres dan perubahan suasana hati yang signifikan.

Produksi hormon kortisol ketika tubuh tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup juga akan memengaruhi kesehatan kulit.

Hormon kortisol dapat memecah kolagen di kulit sehingga membuat tanda-tanda penuaan lebih terlihat.

Kebiasaan begadang dapat menurunkan hormon leptin yang berfungsi untuk membuat tubuh merasa kenyang.