Radit, seorang warga dari Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, menyampaikan bahwa anggota keluarganya, kakak sepupunya, terjebak ketika sedang melakukan pendakian di Gunung Marapi.
"Iya, ada, kakak sepupu saya," ungkap Radit ketika dihubungi oleh TribunPadang.com.
Radit menuturkan bahwa kakak sepupunya, bernama Zahfira, tinggal di Belimbing, kecamatan Kuranji, Kota Padang.
"Informasi terakhir masih bisa dihubungi. Namun, baterai Handphone (HP) tinggal 6 persen," tambah Radit.
Meskipun informasi terakhir masih bisa dihubungi, baterai handphone (HP) kakak sepupunya hanya tinggal 6 persen, dan diperkirakan sudah habis untuk saat ini.
"Informasinya menunggu bantuan di tempat, karena sudah tidak kuat," kata Radit.
Ia menjelaskan bahwa kakak sepupunya adalah seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Kota Padang.
"Untuk kapan dan sama siapa mendaki Gunung Marapi, saya kurang tahu," katanya.
Meskipun tidak mengetahui kapan dan dengan siapa kakak sepupunya melakukan pendakian Gunung Marapi, Radit mengetahui keadaan tersebut setelah menerima pesan WhatsApp yang menyatakan bahwa kakak sepupunya terjebak dalam insiden erupsi Gunung Marapi.
"Dia terjebak," tambahnya.
(*)