GridPop.ID - Trend makan tahu panas dengan bubuk cabai sedang viral di TikTok belakangan ini.
Seseorang yang mengikuti trend ini harus makn tahun yang baru selesai digoreng dalam kondisi masih panas.
Sayangnya dibalik trend viral tersebut, ada bahaya yang mengancam kesehatan.
Dikutip dari laman UW Medicine via Kompas TV, berikut bahaya dan resiko memakan makanan panas-panas.
- Menimbulkan luka bakar pada lidah dan rongga mulut
Mengonsumsi makanan panas termasuk tahu bisa membuat bibir melepuh dan lidah terbakar.
Hal tersebut juga dapat memicu sariawan dan rasa tidak nyaman di lidah.
- Kerusakan Gigi
Dikutip dari laman Babylon Dental Care, panas dari makanan dan minuman dapat melemahkan enamel gigi. Enamel gigi merupakan lapisan pelindung luar gigi.
Saat enamel gigi rusak, maka gigi menjadi lebih rentan terhadap lubang dan pembusukan.
- Meningkatkan risiko kanker
Mengkonsumsi makanan atau minuman panas-panas dapat meningkatkan resiko kanker esofagus. Mengkonsumsi makanan atau minuman panas-panas berkali-kali dapat menyebabkan cedera termal pada tenggorokan dan kerongkongan.
Hal tersebut dapat menyebabkan peradangan dan pembentukan sel kanker. Penelitian International Journal of Cancer menemukan makanan dan minuman dengan suhu tinggi berhubungan positif dengan kejadian karsinoma sel skuamosa esofagus di China Barat Laut.
Menurut World Cancer Research Fund International, kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat panas dapat menyebabkan iritasi kronis pada esofagus. Kemudian, berujung pada kanker esofagus.