Nabi Muhammad SAW menyampaikan,
“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Kalian diwajibkan berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Di dalam bulan tersebut terdapat malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa."
Contoh Kegiatan Tarhib Ramadan
Besar keutamaan Ramadhan membuatnya menjadi waktu yang sangat dinanti oleh umat Islam, sehingga sangat dianjurkan untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
Untuk mencapai kualitas ibadah yang optimal, persiapan awal menjadi langkah esensial bagi setiap Muslim.
Melalui proses tarhib, atau rangkaian aktivitas penyambutan Ramadhan, setiap Muslim diundang untuk bersiap diri.
Berdasarkan buku "Jamuan Ramadan" karya M.A Fadlan Fatazka, inilah beberapa aktivitas tarhib yang bisa dilaksanakan oleh umat Islam.
1. Persiapan Rohani
Kesempurnaan ibadah sangat tergantung pada kondisi rohani seseorang. Ketahanan iman menjadi fondasi utama yang menentukan seberapa jauh seseorang dapat memanfaatkan Ramadhan.
Oleh karena itu, menguatkan dasar rohani dengan sholat taubat, istighfar berulang, atau rutinitas ibadah sunah dapat menjadi cara efektif untuk mempersiapkan diri.
2. Persiapan Ilmu