Tanpa pengetahuan yang cukup, ibadah bisa menjadi kurang berarti.
Ilmu berfungsi sebagai petunjuk yang memandu ibadah seseorang agar lebih bernilai.
Untuk itu, mengikuti pengajian, belajar tajwid, atau membaca literatur keagamaan bisa menjadi bagian dari persiapan menyambut Ramadhan.
3. Persiapan Fisik
Kesiapan fisik menjadi penunjang yang tidak kalah penting.
Tanpa kondisi tubuh yang prima, sulit bagi seseorang untuk melakukan ibadah-ibadah tambahan di bulan Ramadhan.
Mulailah dengan rutin berolahraga agar stamina tetap terjaga selama bulan suci.
Meskipun istilah tarhib mungkin terdengar baru, tradisi menyambut Ramadhan telah lama ada di Indonesia, dengan berbagai kegiatan dan nama yang beragam di tiap daerah.
Dari tradisi meggengan, yang berarti menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, hingga acara ziarah kubur dan makan bersama, setiap tradisi memiliki makna mendalam dalam merayakan kedatangan bulan suci Ramadhan, menunjukkan keragaman cara umat Islam di Indonesia dalam menyambut bulan penuh berkah ini.
Baca Juga: Populer di Kalangan Konten Kreator, Ini arti Istilah High Visual Weight yang Viral di TikTok
(*)