GridPop.ID - Viral di TikTok acara open house berujung gagal karena tamu undangan tak ada yang datang.
Open house memang identik dengan perayaan Lebaran.
Acara tersebut dilakukan demi menjalin tali silaturahmi.
Tapi nasib pilu dialami seorang pria ini.
Dilansir dari Tribun Trends, videonya sempat viral di TikTok.
Seorang pria bercerita membuang banyak makanan karena acara open house yang digelarnya gagal.
Dilansir dari World of Buzz, seorang pria berakun TikTok @muaandgroomingmelaka menceritakan tentang open house Hari Raya Idulfitri yang gagal total.
Dalam unggahannya, ia menulis judul: "Open house bertema: Tidak ada yang datang"
Diketahui pria bernama Dekwan ini menceritakan pengalaman pahitnya kala membuat open house yang hanya dihadiri segelintir orang.
“Ini mumpung ada waktu luang saat liburan, saya putuskan untuk mengadakan open house, tidak ada yang hadir."
"Masih ada juga yang datang, tapi sedikit sekali. Terima kasih kepada yang hadir, meski tidak banyak.”
Baca Juga: Viral di TikTok Kata Onde Mande, Ternyata Ini Artinya, Istilah Hits dari Bahasa Minang
Awal mula rencana open house tercetus saat bulan Ramadan.
Kala itu ia pergi makan malam bersama beberapa temannya.
Kemudian salah satu dari mereka berceletuk apakah ia memiliki rencana open house di hari lebaran.
Lalu Dekwan mendapatkan ied untuk menghabiskan makan malam bersama 45 temannya.
Berencana mengundang banyak orang, Dekwan kemudian menyewa kanopi agar semua temannya bisa nyaman.
Saat berdiskusi dengan teman-temannya, mereka akhirnya sepakat untuk mengadakan open house Idulfitri di hari ke-3 lebaran.
“Saya menganggap serius soal makanan, jadi saya merencanakan semuanya terlebih dahulu untuk memastikan teman dan tamu saya merasa nyaman, mendapat cukup makanan, dan bersenang-senang.”
Bahkan ia juga ingin memasak untuk para temannya.
Saat mulai sibuk di hari kedua lebaran untuk menyiapkan open house, Dekwan mendapat pesan beberapa temannya yang tak bisa ikut.
Awalnya Dekwan masa bodo, ternyata sebagian besar temannya benar-benar tak datang.
“Saat saya menerima pesan tersebut, saya berusaha untuk tetap positif dan berpikir mungkin mereka sedang sibuk merayakan Lebaran bersama keluarga."
"Dari 45 orang, hanya 5 atau 6 yang memberitahu saya, sedangkan sisanya tidak mengatakan apa-apa.”
Meski teman-temannya banyak yang absen, ada tetangganya yang ikut acara open house tersebut.
Ia merasa kecewa lantaran telah menyiapkan segala halnya tapi malah berujung gaal.
“Saya menyemangati para tamu yang datang untuk membawa pulang makanan karena jumlahnya sangat banyak sehingga saya tidak ingin terbuang percuma."
"Saran saya kepada semua orang adalah jika Anda diundang ke suatu acara, selalu beri tahu tuan rumah apakah Anda akan hadir atau tidak,” tutup Dekwan.
Open house memang kerap dilakukan saat Idulfitri , Idul Adha, Natal atau pun hari keagamaan lainnya.
Dilansir dari Tribun Jatim, ditinjau dari segi bahasa, Open House merupakan 2 suku kata yang berasal dari Bahasa Inggris.
Berdasarkan penelusuran di Oxford Dictionary, Open House memiliki arti tempat atau waktu di mana pengunjung dipersilakan untuk masuk dalam ruangan (rumah)
Open House juga memiliki pengertian lain yakni hari ketika orang dapat mengunjungi sekolah, organisasi, dll. dan melihat pekerjaan yang dilakukan di sana.
Istilah ini merujuk kepada sebuah kegiatan yang dilakukan institusi di hari-hari tertentu.
Open House merupakan sebuah acara yang diadakan di sebuah institusi di mana pintunya terbuka untuk umum agar orang dapat melihat-lihat institusi tersebut dan mempelajarinya.
Istilah ini kemudian diserap kedalam Bahasa Indonesia dan dengan nama lain yakni Gelar Griya dengan arti yang serupa.
GridPop.ID (*)