Namun, sakit kepala yang diidapnya cukup aneh hingga dirinya berniat untuk menyumbangkan otaknya saat ia meninggal nanti.
Lalu, seperti apa parahnya sakit kepala yang diidap pria asal Amerika Serikat ini?
Dilansir dari SCMP via Kompas.com, seorang diplomat AS, Mark Lenzi, mengalami gejala sakit kepala hingga hilang ingatan secara misterius saat ditempatkan di China.
Untuk itu, ia berjanji akan menyumbangkan otak miliknya untuk penelitian.
Mark telah menandatangani perjanjian untuk menyumbangkan otaknya setelah mati untuk dipelajari oleh CTE Center di Boston University pada Jumat (10/5/2019) kemarin.
Baca Juga : Bikin Resah, Satpol PP Tindak Tegas Warung Kelambu yang Buka di Bulan Puasa
Perjanjian serupa juga ditandatangani oleh ribuan nama lainnya, termasuk banyak mantan pemain National Football League (NFL).
Mark, yang merupakan teknisi keamanan di Departemen Luar Negeri, termasuk dalam rombongan diplomat yang dievakuasi dari Konsulat AS di Guangzhou, China, pada tahun lalu.
Source | : | Kompas.com,scmp,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar