GridPop.ID - Banyak orang sangat menyayangi dan merasa gemas dengan bayi sehingga melampiaskannya dengan mencium.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/9/2009), kebiasaan mencium bayi terbukti membahayakan kesehatan bagi sang bayi sendiri.
Pasalnya, banyak kuman atau pun virus penyebab penyakit yang dapat ditularkan.
"Yang ditakutkan dari cium itu adanya air ludah yang mengandung banyak sekali virus yang akan tertular lewat udara. Kalau di luar negeri, orang akan melarang anak-anaknya untuk dicium sembarang orang," tutur Product Manager PT Wyeth Indonesia dr. Theresia Adhitirta, disela-sela seminar imunisasi, di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (12/9).
Menurut dr. Theresia, kebiasaan mencium berpotensi menyebabkan bayi terkena penyakit Invasive Pneumococcal Disease (IPD), yaitu sekelompok penyakit infeksi pneumokokus seperti radang paru (pneumonia), infeksi darah (bakteremia), dan radang selaput otak (meningitis).
Nah, salah satu kisah dari orang tua yang memiliki bayi ini membuktikan hal tersebut.
Orang tua bayi ini hatinya hancur setelah bayinya yang saat itu berusia 6 bulan 'diperkosa' oleh banyak orang dengan dicium hingga dicolek.
Akibatnya, sang bayi harus menderita karena pipinya terluka parah.
Dikutip dari Tribun Jakarta, Rabu (15/5/2019), pemilik akun @papeeryuzio menjelaskan bahwa bayinya yang saat itu berusia 6 bulan mengalami luka yang serius di bagian pipi.
Baca Juga: Prabowo Dianggap Terbelit-belit, TKN Jokowi-Ma'ruf Beri Kritikan Pedas!
Pipi bayi tersebut bahkan sampai memerah dan dagingnya sampai terlihat.
Pemilik akun @papeeryuzio yang sekaligus ayah sang bayi mengatakan bahwa awalnya saat bayinya berusia 6 bulan merupakan momen pertama kali diajak ke acara kondangan.
"Itu foto R pertama kalinya diajak pergi ke kondangan, umur R kira-kira enam bulan," tulis @papeeryuzio dikutip TribunJakarta.com, pada Rabu (15/5/2019).
Ia mengatakan tamu acara pernikahan tersebut 'menggila' saat melihat penambilan baby R yang menggemaskan.
Hampir semua tamu dari berbagai kalangan memuji kelucuan baby R.
Tak hanya melayangkan pujian, para tamu juga ada yang mencolek, mencium, hingga mencubit pipi baby R.
Baca Juga: Hamili Siswi Sekolah, Pria Ini Mau Tanggung Jawab Jika Diberi Uang Rp 7 Juta dan Motor Ninja
"Mereka gak tua gak muda sama semua pas liat R 'A lucu banget R! pipinya ngegemesin'. Ada yang sekedar toel. Ada yang nyubit. Ada yang elus. Ada yang cium. Ada yang abis pegang sepatu R pegang pipi R," tulis @papeeryuzio.
Melihat tingkah para tamu, orang tua baby R lantas selalu membersihkan pipi sang anak dengan tisu basah.
"Gue dan Mamme, pasrah cuma bisa ngelapin pipi R, tangan, semua dilap," tulis @papeeryuzio.
Baca Juga: Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Kembar Ditemukan Dalam Ember Kamar Kos
Namun kejadian tak menyenangkan pun di mulai, malam harinya R menangis.
"Malemnya R nangis kayak gatel gitu pipi dia dan merah-merah gitu," tulis @papeeryuzio.
Dalam usaha pertolongan pertama, orang tua baby R memakaikan lotion khusus ke pipi sang bayi.
Baca Juga: 25 Kota/Kabupaten Dilibatkan dalam Gerakan Menuju 100 Smart City 2019
Bukannya membaik, luka di pipi baby R semakin parah dari hari ke hari.
"Dan setelah beberapa hari, R tetap gatel gitu pipinya, tiap digendong, dia gesek-gesek terus ke baju, ke kain," tulis @papeeryuzio.
Di hari lainnya, orang tua Baby R semakin dibuat kaget dengan kondisi sang anak.
Sang ayah mengatakan luka di pipi Baby R semakin gatal bahkan sampai berair.
Baca Juga: Kubu Prabowo-Sandi Ubah Angka Klaim Kemenangan, Prosentasenya Menyusut Tajam, Ini Alasannya
"Sampe akhirnya pas pagi-pagi gue lihat sumpah gue kaget banget, dia nangis gitu sambil pegang-pegang pipi. gue beneran mau nangis. Mau teriak rasanya. Itu luka berair gatel sekali rasanya," tulis @papeeryuzio.
Bukan cuma memerah dan berair, pipi Baby R bahkan mengalami luka seperti terkena knalpot sepeda motor.
"Itu pipi kayak abis kena knalpot, dagingnya keliatan. Berdarah terus, berair terus," tulis @papeeryuzio.
Akhirnya orang tua membawa Baby R ke dokter yang mendiagnosisnya menderita dematitis atopik.
Sayangnya, penyakit yang menimpa Baby R sudah cukup parah dan tidak bisa disembuhkan.
"Di RS PIk. Dan dia bilang kalau R itu dermatitis atopik alias eczema. Udah parah. Enggak bisa disembuhin, cuma bisa diminimalisir penyebabnya dihindari," tulis @papeeryuzio.
Setelah pengobatan yang menghabiskan jutaan rupiah itu, orang tua Baby R memutuskan untuk berhenti.
Kondisi sang anak juga sudah membaik dan akan dirawat sendiri oleh orang tua.
Pemilik akun pun lantas memberikan pesan penting untuk orang tua agar insiden yang menimpanya tidak terulang lagi.
Baca Juga: Masak Nasi Goreng Spesial Untuk Reino Barack, Cara Syahrini Memotong Bawang Jadi Sorotan!
Penelusuran GridPop.ID di akun Instagram @papeeryuzio, unggahannya tersebut sudah disukai lebih dari 150 ribu dan lebih dari 12 ribu komentar.
Hingga berita ini diturunkan, Tribun Jakarta sudah berupaya untuk meminta konfrimasi kepada pemilik akun @papeeryuzio. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar