Kata Neta S Pane, untuk melancarkan aksinya keenam dalang ini menggunakan salah satu ormas kepemudaan, para preman Tanah Abang, santri muda, dan anak anak muda lainnya.
Mereka inilah yang memprovokasi massa demonstran pendukung capres 02 dari daerah hingga terlibat dalam kerusuhan dan bersikap anarkis terhadap aparat keamanan.
Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas Aksi 22 Mei lalu yang berujung pada kerusuhan tersebut.
Bara juga meminta Polri untuk menangkap dan mengadili aktor intelektual di balik rusuhnya Aksi 22 Mei.
Baca Juga: Tabiatnya saat di Pesawat Bertarif Murah Terbongkar, Kaesang Pangarep Justru Beri Reaksi Menohok!
"Menkopolhukam dan Kapolri sudah mengatakan bahwa memang ada orang kuat yang mendesain kerusuhan tersebut yang mencoba untuk memanfaatkan demonstrasi damai untuk kepentingan politik mereka," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2019).
"Jadi saya menyerukan bukan hanya dilakukan tindakan hukum terhadap pelaku-pelaku di lapangan yang sudah ratusan orang ditahan tapi juga betul-betul orang-orang yang merupakan bagian dari elite yang mendesain ini semua dengan motif politiknya," imbuh Bara.
Menurutnya, tidak ada tempat bagi orang-orang yang ingin merusak demokrasi di Indonesia.
Source | : | Tribunjakarta.com,tribunkaltim.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar