GridPop.ID - Kasus ikan asin kian yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua kian bergulir.
Usai ketiga terlapor ditetapkan sebagai tersangka, pihak keluarga pun juga tak ambil diam.
Termasuk Barbie Kumalasari, istri Galih Ginanjar, yang ikut angkat bicara setelah suaminya jadi penghuni rumah tahanan.
Di saat kasus kian memanas, Barbie Kumalasari berharap ada pintu maaf dan damai dari Fairuz A Rafiq.
Melansir dari Kompas.com,Barbie Kumalasari berharap artis peran Fairuz A Rafiq bersedia memaafkan suaminya.
Barbie juga meyakinkan Galih bersedia meminta maaf secara pribadi maupun di hadapan media.
"Yang penting kita tetap membuka pintu selebar-lebarnya untuk saudari Fairuz bisa memaafkan Galih, atau bahkan Galih juga akan meminta maaf di hadapan media," ujar Barbie dalam video berjudul "Barbie Kumalasari Berusaha untuk Bisa Berdamai dengan Fairuz A Rafiq" yang diunggah akun YouTube Populer Seleb seperti dikutip pada Minggu (14/7/2019).
Ia juga menginginkan kasus yang menjerat suaminya itu diselesaikan dengan kekeluargaan demi kebaikan anak Galih dan Fairuz.
Sebab, menurut dia, permasalahan ini merupakan permasalahan rumah tangga Galih dan Fairuz di masa lalu.
"Apa pun itu Galih sendiri punya anak sama Fairuz, pasti kalau ada upaya damai lebih baik gitu lho," ucapnya.
Kendati demikian, ia menampik permohonan damai ini disampaikan setelah sang suami ditetapkan sebagai tersangka dan kini telah dijebloskan ke rumah tahanan.
Melansir dari Nakita.ID, awalnya Barbie Kumalasari tenang saja menghadapi proses ini namun belakangan ikut merasa resah juga.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Galih Ginanjar Sebagai Tersangka Kasus 'Ikan Asin', Begini Tanggapan Fairuz A Rafiq
Barbie Kumalasari mencaba menjadi perantara damai antara suaminya dan pihak Fairuz sebagai pelapor.
Ia mengaku telah mencoba menelepon Fairuz namun istri Sonny Septian itu justru menutup teleponnya setelah tahu itu adalah Barbie Kumalasari.
Usai panggilannya ditolak, ia juga mengirimkan pesan agar pihak Fairuz mau membicarakan masalah ikan asin tersebut.
Dalam tayangan Cuap Cuap di kanal Youtube MOP Channel, Barbie Kumalasari memperlihatkan pesan yang ia kirim pada Fairuz.
Ia berharap jika Fairuz bisa memaafkan Galih dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Mereka kan pernah berumah tangga, kembali lagi mereka punya anak, apa pun itu semua orang kan punya kekurangan punya kesalahan, aku berharap ya masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik," ujar Barbie Kumalasari, dikutip dari kanal YouTube MOP Channel.
Namun video yang diunggah kembali di akun gosip Instagram @mak_lamis ini justru dapat kritikan tajam dari warganet.
Banyak yang menyinggung soal perilaku Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari sebelum akhirnya Galih ditetapkan menjadi tersangka.
"Memaafkan boleh, tapi jalur hukum tetap berjalan. Orang skrg kalo udh dimaafin suka ngelunjak lagi," tulis @skincarita.
"Lah trs kmrn nantang gak bersalah bawa 10 pengacara knp skrg pengen minta maaf, kocag," tambah @yustriana27.
"Lah bukannya bapaknya kaga peduli ama anaknya ngapa sekarang bawa2 anak. Kemaren waktu jelek2in emak si anak mikir in anak nya jg kaga??" komentar dari @zakysetya56.
Sebelumnya juga sempat dikabarkan Galih Ginanjar memang sama sekali tak menafkahi anaknya setelah cerai dari Fairuz.
Fairuz sempat bercerita ia kesusahan membeli susu untuk King Faaz.
"Dulu awalnya kita komunikasi, ke sini-sininya ngapain. Ya aku ngurus sendiri, kerja buat Faaz sendiri saat itu, bener-bener fight sendiri. Pernah sampe beli susu Faaz nggak bisa tapi nggak mau ngomong sama kakak-kakak, biar aku sendiri aja," jelas Fairuz.
Kakak Fairuz, Fadia A Rafiq, juga membenarkan perkataan Fairuz.
"Pada saat dia kawin, dia tiap hari minta duit sama saya, saya yang bayar gaji susternya, kalau minta uang susu pun sama saya," ucap Fadia.
Galih sendiri menunjukkan sikap yang seolah mengabaikan anaknya usai dirinya bercerai dengan Fairuz.
Bertemu di acara yang sama, Galih ternyata ogah untuk sekadar menghampiri dan menyapa sang mantan istri.
Bahkan, Galih yang mengaku tidak bisa bertemu dengan anaknya sama sekali tidak memerhatikan keberadaan Faaz.
"Udah lama nggak usah dibahas, nggak usah dipikirin lagi, gue nggak mikirin," kata Galih.
"Ya terserah aja (mengajak Faaz), kalau anak gue masih inget sama gue berarti gue bapaknya, kalau enggak ya udah, gue nggak mau negur," pungkasnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar