GridPop.ID - Di Indonesia, kasus kekerasan seksual masih sering terjadi dan merugikan pihak perempuan sendiri.
Ditambah lagi, banyak beredar video dewasa yang tersebar luas di media sosial sehingga dapat ditemukan dengan mudah.
Di balik fenomena seks dan video dewasa yang sering muncul di media, kenapa masyarakat Indonesia merasa tertarik?
Dikutip dari Kompas.com, (8/9/2019), pemberitaan mengenai pemerkosaan dan penyebaran video dewasa atau mesum yang beredar di media sosial cenderung menarik banyak pembaca di setiap kalangan.
Tidak sedikit warganet yhang membaca lantas menanyakan link video atau sumber konten tersebut.
Menanggapi tingginya respon masyarakat pemberitaan seksual ini, psikolog asal Solo, Hening Widyastuti, mengatakan bahwa sesuatu yang menyangkut isu seks masih dianggap tabu untuk dibicarakan dalam publik.
Baca Juga: 15 Tahun Dinikahi Pejabat, Jihan Fahira Beri Pengakuan Mengejutkan Hingga Ungkit Kelakuan Suaminya
Hal inilah yang menurutnya menjadi pematik orang-orang ingin mencari tahu hingga timbul rasa penasaran.
Source | : | Kompas.com,ANTARA News |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar