Bu Tien kemudian menemukan sejumlah kejanggalan dari pengakuan sang gadis.
"Dari jawaban-jawabannya sama sekali tidak cocok. Raut wajahnya saja tidak mirip sedikitpn dengan Pak Harto. Saya jadi yakin anak ini bukan anak Pak Harto," kenang Tien.
Bukan hanya itu saja, Tien juga menemukan sesuatu di dalam koper anak perempuan tersebut.
"Koper yang dibawanya saya buka. Isinya hanyalah sebuah gitar dna sebungkus bubuk yang kelihatannya seperti bubuk pembasmi tikus," ungkap Tien.
Mendapati hal yang tak wajar itu, Tien kemudian menyuruhnya istirahat.
Saat itu kondisinya memang sudah larut malam dan anak tersebut terlihat penat.
Tien kemudian mengunci kamar tempat anak itu beristirahat.
Selain itu, Tien juga menghubungi Soeharto dan berusaha menanyakan hal itu.
Soeharto lalu meminta agar anak itu dibawa ke Markas Kostrad untuk menemui dirinya.
Keesokan harinya, saat kamar anak itu beristirahat dibuka Tien, ternyata kamar itu sudah kosong.
Anak tersebut diketahui melarikan diri melalui jendela menggunakan stagen.
"Saya tidak menyadari bahwa kamar itu, jendelanya dapat digunakan untuk turun dan lari," jelas Tien.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar