Menurut dia, saking seringnya menangis, pembuluh darah mata Rey sampai pecah.
"Setelah kemarin ketemu di sini itu Rey enggak abis-abis nangis, sampai pembuluh darah di matanya pecah," katanya lagi.
Akibatnya, mata Rey Utami mengalami sedikit pembekakan dan berwarna kebiruan.
Walau begitu, Rey Utami mengaku sudah memeriksakan diri ke dokter.
"Jadi agak biru ya. Karena tegang, stress, jadinya pecah dan bikin biru bengkak. Ya ini kata dokter dalam 21 hari akan sembuh," ucap Rey Utami lagi.
Bukan hanya itu saja, Rey Utami juga mengaku kaget dengan perkembangan anaknya yang kini sudah berusia satu setengah tahun.
Rey mengatakan, sang anak mulai bsia berbicara dan menanyakan keberadaannya.
"Makanya jarang banget dia (anak) ketemu saya, tetapi kemarin dia datang ke pengadilan dan itu surprise, dia sudah gede, sudah bisa ngomong," ucap Rey Utami saat dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar