Sebenarnya, saat mendengar dirinya didiagnosis penyakit kanker, Henky tidak terlalu ambil pusing, hanya saja dia sadar penyakit ini memerlukan perawatan jangka panjang.
Daripada harus menyusahkan pemeran lainnya, salah satunya Entin (Rosnita Putri), istri Sain, akhirnya Henky setuju saat perannya dibuat berakhir dengan kematian.
"Kanker kayak pilek, sama saja, tapi memang perawatannya agak lama dan makan waktu, jadi saya bersyukur Pak Jack ada pengertian," kata Henky.
"Jadi bukannya saya bikin kesalahan terus mau di out-in," jelas Henky.
Kendati telah divonis mengidap kanker usus, Henky menolak untuk mendapatkan perawatan medis.
Padahal Henky sadar betul, ada kemungkinan dokter yang merawatnya marah jika tahu dia memutuskan tidak menjalani perawatan.
Namun, Henky tetap bersikukuh untuk tidak menjalani perawatan.
Alasannya, aktor kelahiran 1941 itu merasa tidak bisa hidup normal lagi setelah operasi atau pun kemoterapi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar