Hakim Pang menolak argumentasi dari kuasa hukum pelaku yang merasa diprovokasi, dan mengatakan perbuatannya sangat tidak bertanggung jawab.
Sang hakim menerima argumentasi bahwa Boh sudah bertindak di luar batas, dan kemudian menyatakan klaim provokasi tidak bisa dijadikan alasan.
Dia ditangkap di Malaysia setelah melarikan diri ke sana, di mana jenazah Zhang disembunyikan dalam kamar yang ditemukan pemilik apartemen pada keesokan harinya.
Wakil Jaksa Penuntut Wong Kok Weng dan Jasun Chua menjelaskan, Boh dan Zhang hanyalah "sebatas teman", meski sang pelaku menyebut sebaliknya.
Jaksa menyoroti sejauh apa kebenaran pengakuan Boh bahwa dia langsung merenungi lima menit perbuatannya setelah menewaskan sang perawat.
Dalam persidangan, Boh mengaku memang membunuh Zhang.
Namun, dia mengaku melakukannya atas dasar dikuasai oleh perasaannya.
Source | : | Tribun Makassar |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar