GridPop.ID - Kepergian Ashraf Sinclair secara tiba-tiba memang tidak pernah ada yang menduganya.
Kematian memang datang secara tiba-tiba dan menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga serta kerabat terdekat.
Terlebih lagi, Ashraf Sinclair dikenal sebagai pria yang sehat serta tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.
Ashraf Sinclair meninggal dunia di RS MMC Kuningan pada usia 40 tahun setelah mengalami serangan jantung.
Dia menghembuskan napas terakhir pada pukul 04.51 WIB, Selasa (18/2/2020) dan telah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Empat hari setelah kepergian Ashraf, sang ibu mengungkapkan kesedihannya lewat sebuah foto di akun Instagram pribadi.
Ibu dari mendiang Ashraf, Khadijah A Rahman Sinclair, mengunggah sebuah foto berupa buket bunga bertuliskan 'Rest in Love Ashraf Sinclair'.
Ibu Ashraf menulis keterangannya dan mengaku kehabisan kata-kata karena perasaannya yang campur aduk setelah kehilangan putranya.
"Saya tidak tahu harus mulai dari mana! Kata-kata sangat berat dan sulit untuk menggambarkan perasaan saya sekarang!" tulisnya dalam bahasa Inggris.
Meski masih tenggelam di dalam kesedihan, mertua Bunga Citra Lestari ini tetap ingin menyampaikan sebuah pesan yang sangat menyentuh.
Ibu Ashraf mewakili putranya yang telah tiada mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berbagi rasa duka dan kehilangan karena Ashraf Sinclair sudah tiada.
"Tetapi apa yang harus saya sampaikan atas nama putra saya, Ashraf, rasa terima kasih kami yang tulus kepada semua orang di dunia ini yang berbagi keluhan kami dan merasakan kepedihan dengan kami saat kepergian Ashraf Daniel b Mohamed Sinclair," tulisnya lagi.
Lebih lanjut, Ibu Ashraf mempercayai bahwa Tuhan tentu memiliki rencana untuk dirinya sendiri agar bisa menerima rasa kehilangan ini dengan rendah hati.
Ibu Ashraf menyadari bahwa penerimaan itu akan sulit ke depannya, namun ia berharap agar hidup putranya selama 40 tahun ini bisa membuahkan hal-hal yang baik.
"Allah swt punya rencana untuknya dan kami dengan rendah hati menerima ini, meskipun sangat sulit tapi semoga hidupnya menjadi yang terbaik dalam 40 tahun hidupnya di Bumi. Aamiin," tandasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar