GridPop.ID - Wajahnya mungkin sudah tak mata masyarakat Tanah Air.
Pria paruh baya ini dikenal sebagai seorang pesulap yang memiliki jargon 'bim salabim jadi apa prok prok'
Ya dia adalah Pak Tarno.
Pria yang awalnya sebagai pesulap jalanan ini mulai dikenal sebagai master sulap tradisional Indonesia.
Trik sulapnya yang sederhana dan tidak jarang dibongkar justru membuat Pak Tarno tambah terkenal.
Ditambah ia selalu tampil nyentrik dengan jas dan topi tingginya.
Senada dengan karirnya yang sukses, kehidupan pribadi Pak Tarno ternyata membuat banyak orang kaget.
Terlebih lagi ketika banyak orang tahu istrinya adalah seorang pramugari cantik.
Pesulap komedi itu, sempat bikin heboh banyak orang beberapa tahun lalu.
Itu terjadi setelah membuat pengakuan bahwa dia menjalin asmara dengan pramugari cantik.
Sampai sekarang banyak orang yang masih mempertanyakannya.
Bagaimana Pak Tarno bisa menjalin hubungan asmara bersama pramugari itu?
Yang jelas, Pak Tarno selalu komunikasi secara intensif dengan pacarnya lewat pesawat telepon.
Saking seringnya, ia sampai tidak bisa tidur di malam hari, gara-gara kelamaan berbicara di telepon.
"Saya enggak bisa tidur ditelepon terus," ujar Pak Tarno.
Pacarnya itu, sempat menanyakan asal usulnya.
Ia sempat kebingungan karena tidak mengetahui apapun tentang masa lalunya.
Memang sejak kecil, ia hidup sebagai yatim-piatu di kampung.
Karena itu, dia menjawab sekenanya.
"Dia tanya saya dari mana. Lantas saya jawab dari Brebes, Jawa Tengah. Dia pernah juga pernah tanya, dulu waktu kecil ikut siapa. Kemudian saya jawab, kalau saya ikut sama orang lain," kata Pak Tarno.
Pak Tarno juga pernah ditanya kapan menikahi pacarnya tersebut.
"Jangan begitu, nanti dosa. Kalau jodoh enggak boleh begitu," tandasnya.
Namun, akhirnya pesulap komedi ini menikahi sang pramugari cantik tersebut.
Pernikahan itu pun membuahkan seorang anak perempuan.
"Sudah punya anak satu. Anak dari saya, dulu dia istri nikah sama saya kan pas gadis, sama saya hamil. Sudah punya anak satu," lanjut Pak Tarno kala itu.
Pak Tarno bersyukur karena sang anak berpenampilan seperti sang ibunda.
Master of Traditional Magic tersebut bersyukur lantaran penampilan sang buah hati tak mirip dirinya.
Pak Tarno mengatakan anaknya itu lebih mirip ibunya.
"Niru emaknya dia perempuan," tuturnya.
"Dia bakal tinggi kayak ibunya, terus kulitnya putih kayak ibunya. Kalau saya kan hitam. Syukurlah niru emaknya," kata Pak Tarno.
Di balik kisah asmara dengan pramugari itu, ternyata Pak Tarno masih memiliki istri sah di kampung halamannya.
Hubungannya dengan pramugari tersebut tidak direstui oleh istrinya.
Meskipun demikian, Pak Tarno menikahi pramugari tersebut pada pertengahan 2013.
Menurut Pak Tarno, dirinya kini hanya ingin fokus pada kariernya untuk menghidupi keluarganya yang tinggal di Bogor.
Anak dan istri pertamanya memang memilih untuk tidak ikut tinggal di Jakarta, apalagi sang istri memiliki pekerjaan di kampung halamannya sebagai pedagang.(*)
Source | : | wiken.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar