GridPop.ID - Kejadian tak biasa tiba-tiba membuat warga di wilayah Lopburi, Thailand dirunduk ketakutan.
Provinsi Lopburi tidak hanya ditinggali oleh manusia melainkan juga ribuan monyet liar yang dibiarkan berkeliaran di kota.
Namun, gerombolan monyet itu tiba-tiba berubah menjadi agresif dan menggila hingga membuat warga sekitar was-was.
Bahkan, monyet-monyet itu sering kali terlihat berkelahi antara satu dengan yang lainnya.
Perkelahiran antara hewan berbulu itu disinyalir karena mereka kelaoparan lantaran tak mendapat cukup makanan.
Peristiwa tak biasa itu sempat terabadikan dalam kamera salah satu warga sekitar yang merasa cemas.
Menurutnya, ratusan monyet di Thailand terlihat berebut pisang tunggal setelah virus corona menyebabkan penurunan besar wisatawan.
Padahal wisatawan inilah yang biasanya memberi makanan kepada mereka.
Dilansir dari The Sun, Kamis (12/3/2020), cuplikan video yang diambil di distrik Lopburi di pusat negara itu memperlihatkan hewan-hewan itu saling berebut dan menyerang satu sama lain.
Kelompok besar gerombolan monyet ini terlihat berlarian melintasi jalan.
Mereka lalu menyerang dan menargetkan setiap monyet yang berhasil mendapatkan pisang.
Bahkan penduduk setempat yang terbiasa dengan perilaku hewan pun tampak terkejut dengan keganasan mereka.
Sasaluk Rattanachai, yang merekam adegan itu dari luar toko tempat dia bekerja, berkata:
"Mereka lebih mirip anjing liar daripada monyet."
"Mereka menjadi gila karena sepotong makanan. Aku belum pernah melihat mereka seagresif ini.
"Saya pikir monyet-monyet ini sangatlah, sangat lapar."
"Biasanya ada banyak turis di sini untuk memberi makan monyet-monyet tetapi sekarang tidak ada karena virus corona."
Lopburi adalah rumah bagi ribuan monyet liar yang berkeliaran di jalan-jalan dan bangunan.
Banyak dari mereka yang tinggal di halaman kuil-kuil Buddha kuno di distrik itu.
Satwa liar di seluruh negeri adalah daya tarik kuat bagi 35 juta wisatawan yang berkunjung setiap tahun dan menyumbang sekitar 20 persen dari ekonominya.
Tetapi wabah global virus corona telah menyebabkan angka pariwisata hancur di seluruh dunia.
Ada 59 kasus virus corona sejauh ini telah dikonfirmasi di Thailand, tetapi kedatangan wisatawan telah anjlok sekitar 44 persen.
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar