GridPop.ID - Orang yang tidak tepat waktu, sering membuat hati jengkel dan meradang.
Kita beranggapan orang yang tidak tepat waktu adalah orang yang menghambat pekerjaan.
Meski demikian, menurut penelitian orang yang sering terlambat justru lebih berpotensi untuk jadi orang sukses.
Kok bisa? Begini penjelasannya.
Dilansir dari Bright Side, terdapat daya tipe kepribadian di dunia ini, yaitu tipe A dan tipe B.
Tipe pertama (A) adalah orang yang agresif, kritis terhadap diri sendiri, kompetitif, dan sensitif terhadap waktu.
Sementara tipe kedua (B) merupakan orang yang cenderung suka terlambat, sabar, dan santai.
Kok bisa tipe B lebih berpotensi menjadi orang sukses? Simak penjelasannya di bawah ini, ya, Sahabat NOVA.
1. Karena mereka lebih kreatif
Kepribadian tipe B memiliki tingkat imajinasi yang lebih tinggi. Itu menyebabkan mereka sangat cocok untuk pekerjaan kreatif.
Orang yang suka telat tidak takut melanggar aturan dan pergi keluar dari batas yang telah ditentukan.
Mereka cenderung melihat gambaran besar dari pada fokus terhadap detail. Ini adalah karakter pengusaha dan pemimpin yang sukses.
2. Karena mereka optimis
Studi mengungkapkan bahwa orang yang terlambat cenderung lebih optimis. Dengan keoptimisan itu, mereka cenderung lebih berhasil dalam hidup dan tidak mudah menyerah.
Psikolog Martin Seligman melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa sales yang optimis dapat menjual 88% lebih banyak daripada yang orang yang pesimis.
Selain itu, jika mereka mengadapi masalah, mereka selalu bergerak maju dan percaya bahwa selalu ada pilihan.
3. Karena mereka multitasking
Jika teman kita selalu datang terlambat, itu mungkin bukan karena mereka malas.
Beberapa orang yang suka terlambat biasanya melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Hal inilah yang membuat mereka lebih berhasil.
Menjadi multitasker sangat sering menyebabkan mereka kehilangan waktu.
4. Karena mereka lebih santai
Kepribadian tipe B lebih santai karena mereka memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah.
Ini membuat mereka bisa melawan stres dengan lebih baik.
Selain itu, jika ada sesuatu yang mendesak, mereka tidak akan panik. Sikap ini sangat penting diterapkan di tempat kerja karena dengan lebih sedikit stres, berarti pekerjaan akan semakin baik.
5. Karena mereka perfeksionis
Ketika orang bertipe B bersiap untuk rapat, mereka akan berpenampilan sesempurna mungkin, sehingga membuat mereka terlambat.
Studi lain menunjukkan bahwa kebiasaan melakukan segala sesuatu dengan sempurna memang menyebabkan terlambat, tetapi mereka adalah pekerja yang baik.
Mereka tidak menyelesaikan apa pun di tengah jalan dan mencoba menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna. Tidak heran mengapa orang-orang seperti ini sering mendapatkan promosi.
(*)
Source | : | Nova |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar