GridPop.ID - Pasangan Zaskia Sungkar dan Irwansyah memang selalu terlihat harmonis di depan media.
Mereka sudah menjalani biduk rumah tangga selama 9 tahun.
Hingga kini keduanya masih belum dikaruniai momongan dan masih berusaha untuk mendapatkannya.
Baru-baru ini Zaskia Sungkar dan Irwansyah nampak membocorkan kehidupan rumah tangganya selama ini.
Melalui kanal YouTube The Sungkar Family yang dipublikasikan pada Jumat (24/5//2019), Irwansyah memberikan beberapa pertanyaan kepada Zaskia Sungkar.
Zaskia sendiri menerangkan, sang suami adalah sosok pria yang sangat menghargai istri.
Kakak dari Shireen Sungkar itu mengaku merasa senang karena Irwansyah selalu melibatkannya dalam berbagai hal, termasuk hal kecil sekalipun.
"Kamu itu tipe suami yang menghargai istri. Irwan itu tipe suami yang semuanya di diskusikan sekecil apa pun,"ujar Zaskia.
"Dia selalu melibatkan aku dalam hal apa pun, itu yang aku suka," sambunya.
Beberapa saat kemudian Irwansyah pun bertanya kepada Zaskia tentang sifat yang tak disukai.
Meski agak sungkan, Zaskia pun mengungkap Irwansyah adalah sosok yang temperamental.
"Yang nggak suka agak temper,"
"Aku nggak boleh buka aib suami," ujar Zaskia.
Ia lantas meminta izin kepada Irwan untuk sedikit membuka aibnya.
"Karena gini-gini, aku tuh nggak boleh buka aib suami, aku izin dulu ya, nggak apa-apa?" tanya Zaskia.
"Nggak apa-apa," singkat Irwansyah.
Wanita berhijab itu lantas menerangkan bahwa sang suami adalah tipekal orang yang cukup sensitif dan mudah marah.
Zaskia juga mengaku, hal itu sempat menjadi perdebatan di awal pernikahannya.
Namun sekarang karena telah terbiasa, ia pun mampu menghadapi Irwansyah dengan tenang dan sabar.
"Kamu lagi kepanasan aja kamu sadar aja kamu itu bisa marah-marah," terang Zaskia.
"Kamu itu hal kecil bisa jadi sensitif, tapi aku udah biasa kalau dulu aku waktu masih labil aku ikut meledak-ledak, kalau sekarang udah nggak,"
"Ya namanya manusia mana ada yang sempurna," pungkasnya.
(*)
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar