GridPop.ID - Sudah menjadi wacana sehari-hari berita tentang wabah virus corona.
Bahkan pemerintah maupun dunia tengah disibukkan menangani pandemi virus Covid-19 ini.
Sama seperti hampir seluruh negara lain di dunia, Indonesia masih harus berjuang melawan Covid-19 yang setiap harinya menambah korban.
Hingga berita ini ditulis, tercatat ada 6.248 kasus positif corona di Indonesia.
Saat Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tengah gencar dilakukan dan direncanakan di beberapa daerah, Samarinda justru dikejutkan dengan fenomena tidak biasa.
Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dikabarkan mengeluarkan darah dari matanya setiap kali menangis kencang.
Sang ibu, Siska Sasmita sendiri memberikan kesaksian atas kejadian yang menimpa buah hatinya.
“Sampai sekarang saat menangis kencang, pasti keluar darah. Kalau menangisnya pelan-pelan tak keluar darah,” ujar Siska seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).
Sebelumnya, bayi yang lahir pada 28 Maret 2020 lalu ini diketahui sempat mengeluarkan kotoran mata.
Siska pun memeriksakannya ke bidan tempat ia melahirkan kemarin dan mendapatkan obat berupa salap.
Sempat membaik usai diobati dengan salap, namun, pada Selasa (14/4/2020), saat diberi suntikan vaksinasi, bayi tersebut menangis kencang dan tiba-tiba keluar darah dari matanya.
“Waktu saya lihat matanya merah banget, sambil keluar darah,” tutur Siska.
Menurut bidan yang bersangkutan, fenomena ini bisa terjadi karena saluran air mata bayi yang belum terbentuk sempurna.
Sehingga, alih-alih air mata, yang keluar justru adalah darah.
Usai kejadian tersebut sang bidan pun menyarankan Siska untuk memeriksakan bayinya ke dokter spesialis.
Namun karena keterbatasan dana, Siska hanya bisa membawa bayinya ke dokter umum di klinik kesehatan gratis.
Saat ini, warga Jalan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, tersebut, masih menunggu arahan lanjutan dari dokter umum ke dokter spesialis anak untuk memeriksa mata bayinya.
“Kami disarankan oleh dokter umum bawa ke dokter spesialis anak,” ujar Siska.
(*)
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar