Fabyan Devara Mengeluh Kesemutan, Sempat Isolasi Mandiri di Rumah
Sang ayah menceritakan, kondisi Fabyan Devara mulai melemah sejak ia mengeluh merasakan kesemutan di tangan kanannya lalu kebas dan mati rasa.
Menurutnya, semua berlangsung dalam waktu singkat hingga akhirnya Fabyan Devara meninggal dunia.
"Jarak sekitar satu bulan sejak mengeluh kesemutan sampai meninggal," kata sang ayah, dikutip TribunJatim.com, Jumat (1/5/2020),
Ia menceritakan, sebelumnya putranya tampak baik-baik saja.
Ayah Fabyan Devara tersebut mengaku, sebelumnya, ia dan keluarganya sempat menikmati masa-masa isolasi mandiri di rumah.
Sebelum Fabyan Devara sakit, dirinya menjalani work from home dan dua putranya juga belajar dari rumah.
Merekapun selalu bergantian menjadi imam untuk salat berjamaah bersama keluarga di rumah.
Selama masa pandemi Covid-19, ia mengungkapkan, ia dan keluarganya mengikuti anjuran pemerintah.
"Kami sekeluarga juga sudah ikuti anjuran pemerintah," kata dia.
"Sejak awal Maret, saya sudah WFH, Fabyan dan adiknya sudah belajar di rumah karena sekolah sudah meniadakan belajar mengajar fisik lagi."
"Ke mana-mana pakai masker, selalu cuci tangan, kami juga sudah tidak salat berjamaah di masjid lagi karena ditutup," sambungnya.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar