Berdasarkan data di situs resmi Pemprov DKI, penambahan kasus baru mulanya terus meninggi. Pada 15 April, penambahan kasus baru menunjukkan jumlah tertinggi, yakni 223 orang.
Penurunan jumlah kasus baru secara perlahan menurun sejak 21 April hingga 26 April. Pada 27 April, jumlah kasus baru sedikit dibandingkan hari sebelumnya. Pada 26 April, penambahan kasus baru sebanyak 65 orang.
Adapun jumlahnya meningkat menjadi 70 orang pada 27 April.
Doni menyebutkan, perlambatan penularan di DKI ini terjadi karena penerapan PSBB telah berjalan dengan baik.
Melihat kondisi ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun buka suara.
Kembali merujuk artikel terbitan Kompas.com (1/5/2020), Anies memberi peringatan bagi warga DKI yang masih nekat untuk mudik.
Dia mengingatkan, warga yang terlanjur mudik tidak akan bisa kembali ke Jakarta dengan mudah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar