GridPop.ID - Sosok Erick Thohir menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, dirinya dianggap berani mengambil gebrakan baru dalam menjabat sebagai menteri.
Sebelum menjadi menteri BUMN, Erick Thohir lebih dulu dikenal sebagai pengusaha sukses.
Baru-baru ini, Komedian Sule bertandang ke kantor Kementerian BUMN dan bertemu Menteri BUMN, Erick Thohir.
Sule pun penasaran dengan masa kecil Erick Thohir dikaitkan dengan bakat bisnis yang dimilikinya.
Bos Mahaka Group ini mengatakan ia memiliki cerita lucu saat masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD).
"Zaman dulu, waktu itu kita lagi main biji karet di tetangga. Kalau dulu kan sama tetangga akrab, kalau sekarang enggak kenal. Benar enggak? Sekomplek saja enggak ada yang kenal," kata Erick Thohir, dikutip dari kanal YouTube Sule Channel, Senin (18/5/2020).
Erick menceritakan, saat itu, ia dan teman-temannya melihat ada bapak penjual biji karet melintas.
"Sudah main, eh tiba-tiba ada bapak-bapak tua bawa biji karet sekarung. 'Mau beli, mau beli'. Kita nih berempat ngelihat kasihan juga bapak-bapak sudah tua, sudah agak sore," ucap Erick Thohir.
Erick melanjutkan, ia dan ketiga temannya bertanya berapa harga sekarung biji karet yang dibawa bapak tersebut.
"Pemikirannya waktu itu sekalian kasihan, sekalian bisa main biji karet seminggu enggak abis-abis kan, sekarung bagi empat," ujar Erick Thohir.
Akhirnya, Erick Thohir dan teman-temannya memecahkan celengan mereka untuk membeli sekarung biji karet.
"Dari beli sudah disimpan. Sudah tiga hari main sampai biru tangannya. Ya tiga hari main terus," tutur Erick Thohir tertawa.
Bosan bermain biji karet selama tiga hari, mereka menjual kembali sisa yang ada.
"Akhirnya waktu itu dekat rumah ada kayak pasar, sebelahnya ada SD lain, kita janjian pulang sekolah jual biji karet. Dengan harapan uangnya balik sedikit," kata Erick Thohir.
Tak disangka, dari berjualan biji karet itu menghasilkan keuntungan.
"Akhirnya uangnya dibagi (berempat), sisanya kita beliin siomay," ungkap Erick Thohir sambil tertawa kecil.
Tak berhenti sampai di situ, Erick Thohir rupanya sudah dicari ibunya karena sudah hampir Maghrib belum pulang ke rumah.
Beruntungnya, Erick Thohir tak dimarahi oleh sang ibu saat tahu anaknya berjualan biji karet. Sebaliknya, sang ibu malah tertawa.
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar