GridPop.ID - Baru-baru ini daerah Tapanuli Tengah mendadak viral di media sosial.
Hal ini dikarenakan kehebohan warga yang temukan tulang belulang manusia.
Tulang belulang tersebut ditemukan dalam kondisi sudah mengering dan berserakan.
Adapun penemuan tersebut terjadi di Jalan Baru Lingkungan 4, Kelurahan Sihaporas Nauli, Kecamatan Pandan pada Rabu (20/5/2020) pagi.
Melansir akun Instagram @viralterkini99, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, ternyata korban yang bernama Ayu Lestari (26).
Ia diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, yaitu Praka Martin Priyadi Nata Candra Chaniago, seorang anggota TNI yang bertugas di Korem 023/KS.
Menurut informasi, kasus pembunuhan ini terjadi sekitar sebulan lalu.
Diduga, istri korban dibunuh dekat lokasi pembuangan sampah.
Sementara itu, dilansir GridPop dari akun Twitter @litinaar, kerabat korban sudah mencari keberadaan korban sejak 12 April 2020 lalu.
Korban adalah anak pertama dari 4 bersaudara.
Ayah korban rupanya adalah seorang tentara yang berdinas di Bandung.
Keluarga korban berdomisili di Bandung, kota asal ibu dari korban.
Hingga tiba pada hari yang nahas bagi Ayu.
Nyawanya direnggut oleh suami dan wanita simpanannya.
Tetangga yang curiga pun lantas melaporkan menghilangnya Ayu kepada komandan yang langsung mengerahkan segenap jajarannya untuk mencari keberadaan Ayu.
Lantas, kesatuan tentara Tapanuli Tengah pun mengabari kesatuan tentara yang berada di Bandung untuk mengabarkan menghilangnya Ayu.
Mendapat kabar menghilangnya putri kesayangannya, ayah Ayu yang saat itu tengah bertugas di Lombok pun serta merta menelepon menantunya, Martin.
Namun, Martin menjawab dengan santai dan hanya mengatakan bahwa Ayu menghilang.
Namun, tiba-tiba pada Rabu (20/5/2020) pagi muncul sebuah berita yang kurang menyenangkan.
Ayu dikabarkan ditemukan dalam kondisi hanya tersisa tulang belulang dan tengkoraknya saja.
Kemudian pada Rabu (20/5/2020) malam, ayah Ayu pun dipulangkan ke Bandung untuk mengurus kasus putri kesayangannya tersebut.
Pasalnya, kasus ini adalah kasus pembunuhan yang besar sehingga ia dipulangkan.
Ayah Ayu berharap sidang militer segera diadakan dan Martin, menantunya, segera dijatuhi hukuman.
Dikabarkan bahwa setelah lebaran, ayah Ayu hendak terbang ke Tapanuli Tengah untuk melanjutkan pencarian sisa anggota tubuh Ayu yang belum ditemukan.
Hingga kini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, yakni berupa tengkorak kepala yang sudah rusak, tulang betis, tulang rusuk, jilbab berwarna kuning, sepasang sepatu warna hitam, baju warna putih bergaris warna biru, dan celana jeans warna biru.
(*)
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar