GridPop.ID - Pernah mendengar nama Bella Luna?
Bella Luna adalah seorang model dan artis peran yang sempat menghebohkan publik dengan pernikahan kontranya dengan seorang pengacara kondang.
Pengacara kontroversial Razman Arif Nasution (43) mengaku memiliki hubungan spesial dengan model dan artis peran Bella Luna Ferlin (23), selama satu tahun belakangan ini.
Razman juga mengaku sudah menikahi Luna, sapaan Bella Luna Ferlin, secara tidak resmi, atau menikah siri pada 2015 lalu.
Bella saat menikah dengan Razman disebut-sebut mendapat mahar senilai Rp 1 Miliar.
"Memang benar saya sudah menikah siri. Saya waktu itu kawin kontrak dengan perjanjian hanya 1 tahun. Itu terjadi pada Desember 2015," ungkap Luna yang WIKEN.ID kutip dari Wartakota.
"Kemudian kami menikah siri pada Februari 2016. Nah pas ditawar menikah siri, Razman memberikan mas kawinnya uang sebesar Rp 1 Miliar. Disitu saya tergoda," sambungnya.
Tak hanya dengan pengacara kondang ternyata setelah itu Bella menikah kembali dengan pengusaha kaya raya.
Eko Hendro Prayitno pengusaha kaya tersebut diketahui juga memilki istri, loh.
Hal tersebut akhirnya terkuak semua kedoknya pernikahan tersebut, yakni buku nikah yang dituding beli.
Seperti yang diketahui, pernikahan Bella dengan pengusaha kaya ini diberikan mahar rumah senilai Rp 2 Miliar.
Rupanya, uang 2 milar tersebut diduga tabungan milik sang anak, loh.
Tak hanya itu saat Bella jadi bintang tamu, Nikita Mirzani beri teguran keras.
Dilansir dari tayangan iNews Entertainment, Nikita Mirzani tampak secara berani menegur Bella Luna yang tengah duduk di sampingnya.
Acara yang dipandu Melaney Ricardo itu memang mengundang narasumber Nikita Mirzani dan Bella Luna, Selasa (12/3/2019).
Usai membahas pernikahan Bella Luna, Nikita Mirzani pun menyindir sang aktris akibat sering menikah dengan suami orang lain.
"Dia dari dulu emang demennya kawin kontrak. Kirain baru kali ini lu kawin kontrak," ucap Nikita Mirzani.
Mendengar penuturan Nikita Mirzani, Bella Luna pun tersenyum.
"Enggak ada, enggak demen," jawab Bella Luna.
Belum puas melayangkan sindiran, Nikita Mirzani pun melanjutkan kalimatnya untuk Bella Luna.
Kepada Bella Luna, Nikita Mirzani menyebut bahwa sang aktris sebenarnya memiliki wajah yang cantik.
Tapi meskipun cantik, menurut Nikita Mirzani, Bella Luna senang dinikahi oleh suami orang.
"Padahal mukanya cakep loh. tapi demennya sama laki orang," ungkap Nikita Mirzani.
Mendengar penghakiman yang diucap Nikita Mirzani, Bella Luna pun membela diri.
"Kamu enggak tahu posisi aku saat itu gimana kakak," imbuh Bella Luna.
Adu argumen yang digagas oleh Nikita Mirzani itu pun akhirnya disudahi oleh Melaney Ricardo.
Namun belum selesai, Melaney Ricardo justru kembali memberikan pertanyaan menohok untuk Bella Luna.
"Kalau ada netizen yang bilang, maaf banget, Bella Luna pelakor tuh, gimana perasaannya ?" tanya Melaney Ricardo.
Mendengar pertanyaan tersebut, Bella Luna pun langsung menjawabnya.
"Ya kecewa sih," ujar Bella Luna.
Jawaban yang diurai Bella Luna tampaknya masih membuat Melaney Ricardo penasaran.
Hingga akhirnya, Melaney Ricardo pun memberikan pertanyaan yang membuat Bella Luna tampak kesal.
"Tapi emang benar ya ( Bella Luna pelakor) ? Eh," tanya Melaney Ricardo.
"Maunya sih kehidupan aku lebih baik lagi sih pastinya," imbuh Bella Luna.
"Iyalah, anak ini cantik yah," pungkas Melaney Ricardo.
Jawaban yang diretas Bella Luna itu tampaknya membuat Nikita Mirzani gemas.
Ia lantas kembali menyindir Bella Luna yang sedari tadi selalu tersenyum.
"Iya, kecewa, tapi nanti nextnya laki orang lagi," ucap Nikita Mirzani.
"Enggak, enggak, abis ini udah selesai. Emang lu," ungkap Melaney Ricardo.
"Manusia kadang di mulut doang, lah laki eike yang ketiga ini bilangnya aku minta maaf sayang aku enggak ngulangin lagi, eh dia pesan lagi dua," ungkap Nikita Mirzani.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul: Jadi Pelakor dengan Mahar Miliaran Hingga Kawin Kontrak dengan Pengacara, Nikita Mirzani Beri Teguran Keras: Mukanya Cakep Tapi Demennya Laki Orang!
Source | : | Wiken.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar