GridPop.ID - Pandemi Covid-19 di Indonesia sepertinya belum menunjukkan tanda berkesudahan.
Bahkan angka kasus positif corona di Indonesia cenderung meningkat setiap hari.
Meski begitu, masih banyak yang abai dengan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini pun membuat Dokter Lula Kamal geram.
Dokter Lula Kamal sampai mempertanyakan, apa yang sebenarnya dikejar, sampai-sampai harus melanggar Protokol Kesehatan Covid-19.
"Saya mau bertanya pada masyarakat yang masih abai, sebetulnya apa sih yang dikejar?"
Baca Juga: Kian Hari Kian Lengket, Kabar Sule Telah Lamar Nathalie Holscher Dibongkar Putri Delina: Kayaknya...
"Kita mau begini terus?"
"Ini kan maksudnya kita bicara Indonesia sekarang," tanya dokter Lula Kamal saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (1/10/2020).
"Yang punya uang paling banyak pun, kalau kita terus-menerus seperti ini, dikasih waktu 5 tahun seperti ini, tidak akan ada yang kuat,"
"Siapa yang kuat melewati seperti ini?," Sambung dia.
Mantan Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 ini mencontohkan, Negara Superpower seperti Amerika Serikat turut morat-marit berhadapan melawan pandemi Covid-19.
"Ini ceritanya adalah bagaimana kita harus disiplin,"
"Negara-negara yang lebih kecil justru lebih jelas, seperti Thailand dan lain-lain, itu masyarakatnya patuh, sabar juga," ujar dia.
"Negara Indonesia itu kebanyakan Islam, banyangkan, di dalam Islam kita diajarkan sabar dan syukur,"
"Cuma dua ini kuncinya dalam mencegah penularan, dan sekarang yang diuji sabarnya kita," sambung dia.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Geram Pada Mereka yang Masih Abai dengan Covid-19, Dokter Lula Kamal: Apa sih Yang Dikejar?
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar