3. Elektabilitas Kedua Paslon
Dikutip dari TribunSolo.com, berdasarkan prediksi dari lembaga Prospek Research Center yang dilakukan pada Selasa (8/12/2020), pasangan Gibran-Teguh akan menang telak.
Gibran diprediksi akan mendapatkan 62 persen suara.
Sedangkan sang rival, pasangan Bajo diprediksi hanya mendapatkan 3,25 persen suara saja.
Sementara itu sebanyak 18,75 tidak memilih atau abstain dan 16 persen lagi tidak masih belum tahu.
"Apabila pilihan abstain dan belum tahu pada akhirnya tidak menentukan pilihan, kemudian, suara sah hanya dihitung dari responden yang memilih pasangan calon maka perolehan Gibran-Prakoso
diperkirakan sebesar 95 persen dan Bajo sebesar 5 persen," kata Direktur Program Prospek Research Center, Nunik Nurhayati.
Tidak berbeda jauh dengan survei yang dilakukan oleh Indo Barometer yang mengunggulkn paslon Gibran-Teguh.
Dikutip dari Kompas.com, elektabilitas Gibran mencapai 65,3 persen.
Sebaliknya, angka elektabilitas pasangan Bajo hanya 4,5 persen.
Sedangkan sisanya sebanyak 30,3 persen terdiri dari tidak akan memilih, masih rahasia, belum memutuskan, tidak tahu dan tidak menjawab.
Kepastian tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari."Gibran dan Bagyo Wahyono kita lihat angkanya 65 banding 4 persen. Jauh ya selisihnya 60 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam konferensi persnya, Senin (7/12/2020).
Source | : | TribunWow |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar