GridPop.ID - Baru-baru ini Lays, Cheetos, dan Doritos sedang menjadi perbincangan hangat di sosial media.
Bagaimana tidak, ketiga makanan ringan kesukaan banyak kalangan ini dikabarkan bakal berhenti diproduksi di Indonesia per Agustus 2021 nanti.
Banyak penggemar makanan ringan Lays, Cheetos, dan Doritos yang kecewa dengan keputusan ini.
Sebab Lays, Cheetos, dan Doritos memang populer di semua kalangan.
Melansir dari Tribun Style, saking populernya, satu keping Cheetos sampai pernah dijual hingga Rp 1,4 miliar di eBay.
Kejadian ini terjadi pada 2017 lalu ketika seseorang tak sengaja menemukan satu keping Flamin’ Hot Cheetos yang berbentuk seperti Harambe, seekor gorila yang terkenal pada saat itu.
Gorila Harambe terkenal lantaran kisahnya yang mati karena ditembak dan dibunuh di Kebun Binatang Cincinnati.
Cheetos sendiri pertama kali diperkenalkan pada 1948.
Saat itu, Cheetos pertama kali mengeluarkan produk pertamanya bernama Crunchy Cheetos.
Crunchy Cheetos hadir dengan bentuk yang langsing, tak beraturan dan cenderung garing saat digigit.
Kemudian, pada 1971, Cheetos kembali mengeluarkan produk lainnya yakni Cheetos Puffs yang lebih ringan digigit sekaligus lebih berisi.
Tahun ke tahun produk makanan ringan yang diciptakan Charles Elmer Doolin ini terus mendapatkan respon positif.
Maka tak heran jika banyak yang kecewa ketika PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) tidak akan memproduksi Lays dan Cheetos.
Melansir dari Kompas.com, Stefanus selaku GM Corporate Communiation PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. mengatakan jika hal ini diakibatkan habisnya perjanjian lisensi dengan PepsiCo.
"PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo dan saat ini ada masa transisi enam bulan untuk menyelesaikan transaksinya terhitung 17 Feb 2021," katanya.
Namun selama masa masa transisi ini, Stefanus menyebut bahwa Lays dan Cheetos akan tetap diproduksi.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP) sendiri telah resmi membeli seluruh saham yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay), afisiliasi dari PepsiCo Inc pada PT Indofood Fritolay Makmur ( IFL).
Sehingga pecahnya kongsi antara Indofood dengan PepsiCo membuat Lays, Cheetos, dan Doritos, tak lagi diproduksi.
“Fritolay, PepsiCo, dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi,” kata Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro, dikutip dari artikel Kompas.com yang tayang Selasa (17/2/2020).
Kabar baiknya, pada 2024 ada kemungkinan PepsiCo akan kembali membawa Lays, Doritos, dan Cheetos ke Indonesia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Style,Kompas |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar