GridPop.ID - Pandemi Covid-19 seolah belum mau menunjukkan tanda berkesudahan.
Melansir dari Tribunnews.com, jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 10.180 pasien pada Senin (22/02).
Dengan begini berarti total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sudah sebanyak 1.288.833 pasien.
Hal ini tentu membuat semua orang was-was.
Apalagi sampai sekarang banyak kabar simpang siur terkait virus yang merebak pertama kali di Wuhan, China pada akhir 2019 kemarin.
Salah satunya adalah kabar bahwa terapi uap minyak kayu putih atau meminum air campuran minyak kayu putih dapat membunuh virus Covid-19.
Melansir dari Surya Malang, kabar ini ramai terdengar di media sosial setelah diunggah beberapa akun, salah satunya akun Facebook Lidya Vivi.
Dalam unggahannya pada Selasa (1/9/2020), Lidya Vivi melayangkan kisah kesaksian dari Lukman Djaja yang terinfeksi Covid-19.
Lukman sudah dirawat selama 37 hari di Wisma Atlet dan telah lima kali menjalani tes swab. Hasilnya, tetap positif Covid-19.
Hingga dia mencoba mengoleskan minyak kayu putih, kemudian minum secangkir teh panas yang sudah diberi setetes minyak kayu putih.
Cara itu dilakukannya selama 7 hari.
Pada swab test keenam dan ketujuh, hasil tes negatif.
Namun apakah benar cara ini ampuh? Atau ini hanyalah hoaks saja?
Melansir dari laman covid19.go.id, Eka Ginanja mengungkapkan fakta mengejutkan.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) itu mengungkapkan jika hingga kini belum ada penelitian terkait.
Sehingga menghirup uap minyak kayu putih belum dapat dibuktikan secara medis dapat membunuh virus Covid-19.
Bahkan dikatakan Dr. ason McKnight, Asisten Profesor Klinis di Departemen Perawatan Primer dan Population Health di Texas A&M University hal ini dapat menyebabkan masalah lain.
Yakni, berpotensi menyebabkan kerusakan pada wajah seperti luka bakar bagian kulit wajah, mata, dan saluran pernapasan.
Bahkan menghirup uap minyak kayu putih dikatakan dapat menimbulkan komplikasi serius dalam jangka panjang.
Dirinya juga menambahkan bahwa sampai saat ini, satu-satunya cara untuk membunuh virus adalah melalui solusi pembersihan antimikroba, yang tidak boleh dihirup atau dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara apapun.
Pasalnya, Eucalyptus yang terkandung dalam kayu putih memang dapat mampu membunuh virus betacorona, namun bukan virus Covid-19 yaitu SARS-CoV-2.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,covid19.go.id,Surya Malang |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar