Ia berujar terganggu akan berisiknya suara tangisan Mason, anak Marissa yang duduk di sebelahnya.
Wanita itu juga marah lantaran bangkunya berada di urutan belakang.
Saat wanita tersebut terus mengeluh dan marah, Tabitha menegaskan bahwa ia akan mengusir wanita tersebut keluar pesawat.
Wanita itu lantas akan melapor ke pihak maskapai supaya Tabitha dipecat dari pekerjaannya sebagai pramugari jika nekat mengusirnya dari pesawat.
"Anda mungkin tidak punya pekerjaan, besok," ujar wanita tersebut.
Sudah kelewat batas, akhirnya para kru pesawat setuju mengeluarkan wanita tersebut dari penerbangan.
"Maaf, saya benar-benar stres," ujar wanita itu saat dikeluarkan dari pesawat.
"Kupikir lucu kalau dia bertingkah seperti anak kecil yang mengamuk," kata Marissa setelah mengalami kejadian tersebut.
(*)
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Hotia |
Editor | : | Hotia |
Komentar