Menurut Walia, era ponsel memaksa kita untuk terus online, bahkan ketika tidur.
Sebab, ada kecenderungan orang-orang langsung mengangkat telepon, merespons segera, atau mengunggah sesuatu dengan segera.
Hal itu membuat kita tetap aktif, bahkan ketika kita hanya bangun sejenak untuk mengecek email atau pesan masuk.
Tidur akan menjadi hal yang menyenangkan dan menenangkan.
Penggunaan ponsel yang terlalu berdekatan dengan waktu tidur bisa berdampak buruk pada perasaan tersebut.
2. Sinar biru layar ponsel menurunkan level melatonin
Sinar biru yang dipancarkan dari layar ponsel kita tidak hanya buruk untuk pengelihatan, tapi juga untuk otak.
Walia menyebutkan, penelitian telah menemukan korelasi antara penurunan level melanin dan paparan sinar biru.
Melatonin adalah hormon yang berfungsi untuk mengontrol siklus bangun dan tidur seseorang.
Jadi, ketika tubuh kekurangan melatonin, kita akan lebih berisiko mengalami insomnia, kelelahan sepanjang hari, dan mudah terganggu.
Sinar biru dari layar ponsel adalah warna buatan yang menirukan sinar matahari.
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar