GridPop.ID - Di era modern ini, sudah banyak masyarakat yang memiliki ponsel.
Pasalnya, selain untuk berkomunikasi, ponsel juga memberikan kemudahan bagi manusia untuk mencari informasi.
Sehingga tak heran jika timbul kebiasaan untuk terbiasa membawa ponsel kemanapun kita pergi termasuk saat akan tidur.
Namun, tahukah kalian jika membawa ponsel ke tempat tidur memiliki bahaya yang tak main-main.
Dilansir oleh Nakita.ID melalui laman tribunnews.com, sebuah studi menunjukkan bahwa membawa perangkat elektronik ke tempat tidur dapat mencuri waktu tidur dan mengurangi kualitasnya.
Namun, jajak pendapat yang diambil oleh National Sleep Foundation menunjukkan bahwa, sekitar 89% orang dewasa dan 75% anak-anak memiliki setidaknya satu perangkat elektronik di kamar mereka.
Tidak hanya secara teratur menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur, tetapi juga menyebabkan bertambahnya berat badan dan memicu kelelahan di siang hari.
Ini juga memengaruhi tingkat produktivitas, kemampuan belajar, dan tingkat stres.
Maka dari itu, ada baiknya menjauhkan diri dari ponsel satu jam sebelum tidur.
Hal tersebut dilakukan agar kualitas tidur tidak terganggu dan tubuh tidak mengalami hal mengerikan.
Sementara dikutip dari laman kompas.com, Spesialis gangguan tidur, Harneet Walia, menjelaskan sejumlah risiko kesehatan yang didapatkan jika membawa ponsel ke tempat tidur.
1. Pikiran akan terus memikirkan ponsel
Ponsel didesain untuk membuat kita lebih produktif dan memudahkan hidup kita. Ponsel dibuat untuk menghibur dan memberikan kita informasi.
Tapi, kita tidak membutuhkan itu ketika tidur. Apalagi kita sudah seharian penuh berpikir.
"Terus-menerus mengecek ponsel akan menstimulasi otak sehingga kita terus aktif dan terjaga," kata Walia.
Sekalipun yang kita lakukan hanya mengecek ponsel sejenak, otak kita akan tetap terlibat.
Hal yang membuat kebiasaan ini semakin buruk adalah perasaan harus online dan terkoneksi dengan internet terus-menerus.
Menurut Walia, era ponsel memaksa kita untuk terus online, bahkan ketika tidur.
Sebab, ada kecenderungan orang-orang langsung mengangkat telepon, merespons segera, atau mengunggah sesuatu dengan segera.
Hal itu membuat kita tetap aktif, bahkan ketika kita hanya bangun sejenak untuk mengecek email atau pesan masuk.
Tidur akan menjadi hal yang menyenangkan dan menenangkan.
Penggunaan ponsel yang terlalu berdekatan dengan waktu tidur bisa berdampak buruk pada perasaan tersebut.
2. Sinar biru layar ponsel menurunkan level melatonin
Sinar biru yang dipancarkan dari layar ponsel kita tidak hanya buruk untuk pengelihatan, tapi juga untuk otak.
Walia menyebutkan, penelitian telah menemukan korelasi antara penurunan level melanin dan paparan sinar biru.
Melatonin adalah hormon yang berfungsi untuk mengontrol siklus bangun dan tidur seseorang.
Jadi, ketika tubuh kekurangan melatonin, kita akan lebih berisiko mengalami insomnia, kelelahan sepanjang hari, dan mudah terganggu.
Sinar biru dari layar ponsel adalah warna buatan yang menirukan sinar matahari.
Sinar ini memiliki efek positif di siang hari karena akan membuat kita tetap terjaga, tetapi tidak untuk malam hari ketika tubuh seharusnya beristirahat.
Paparan sinar biru bisa berdampak pada jam tubuh internal dan mengacaukan ritme sirkadian tubuh.
Ritme ini akan selaras dengan cahaya dan kegelapan.
Itulah mengapa kita sering kali merasa lebih lelah di malam hari ketika matahari terbenam dan merasa lebih segar ketika matahari terbit.
Menggunakan sinar biru sebelum tidur dapat mengganggu jam dan ritme internal tubuh.
3. Penundaan fase REM
Kamu mungkin tahu rasanya melihat-lihat lini masa media sosial, kemudian tiba-tiba kesal karena melihat sesuatu yang tidak diinginkan.
Atau, bahkan kamu merasa bahagia karena terpacu oleh unggahan seseorang di media sosial dan itu membuatmu tidur semakin larut.
Kondisi ini bisa menunda fase rapid eye movement (REM) atau tahap di mana otak maksimal dalam mengolah data dan ingatan, yang kadang muncul sebagai mimpi.
Walia mengatakan, terus-menerus mengecek ponsel sebelum tidur bisa mengganggu emosi dan pikiran seseorang serta menimbulkan kecemasan.
Dan ini tidak hanya jika kamu terjaga sepanjang malam untuk memantau media sosial.
Memikirkan ponsel yang ada di bawah bantalmu akan berdering juga membuatmu tetap terjaga.
Ponsel seharusnya mampu membuat hidup lebih mudah dan menghibur kita.
Namun, apa yang terjadi di malam hari adalah sebaliknya.
Ponsel berpotensi mengganggu tidur, menstimulasi otak dan menunda fase REM. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar