Arsimin mengatakan dirinya memanfaatkan kecanggihan teknologi dan selalu pesan kebutuhan sehari-hari lewat belanja online.
Tak cukup sampai di situ, ia juga menaruh sebuah alat tepat di depan pagar pintu masuk sebagai tempat me nggantungkan makanan yang dipesannya melalui online.
"Jadi sudah kita persiapkan depan sudah ada cantelan mereka kasih kode kalau sudah menaruh suatu makanan atau pesanan," jelasnya.
Keinginan untuk cepat sembuh semakin mengalir dari keluarga Arsimin yang beranggotakan enam orang tersebut.
"Hari kelima saya isolasi mandiri ketahuan sama warga, akhirnya warga cari tahu. Nah setelah mengetahui kalau kami sedang isoman," jelas Arsimin.
"Setelah mengetahui saya isoman bantuan mengalir, dan terus support kami untuk bisa sembuh," lanjutnya.
Anak tertua Arsimin, Riska (24), punya cara lain yang tak disangka untuk meningkatkan imunitas tubuh saat terpapar infeksi covid-19.
Salah satunya adalah nonton drama korea selama Isoman.
"Tiduran saja kalau tiduran tuh sambil nonton drama Korea kalau malam, kalau pagi sambil baca buku. Kalau lagi enggak lemes banget kita teleponan. Kaya lebih menyenangkan diri sendiri lebih berpengaruh," ungkapnya di kesempatan yang sama.
Riska mengatakan saat gejala demi gejala dirasakan keluarga, ia pun langsung melakukan konsultasi telemedis melalui aplikasi online.
Menurutnya cara tersebut juga ampuh menurunkan kekhawatiran di tengah gejala pemberatan yang dialami keluarganya terutama kedua orangtuanya itu.
"Kalau isoman aku pakai telemedis lewat Halodoc, dan pesan obat. Biasa nanya-nanya tentang obat itu berarti pas hari pertama pas gejala nanya obatanya apa. Terus kayak pas diberi obatnya masih sakit, akhirnya coba ke dokter langsung pas sudah mendingan karena tensiku rendah banget kan, habis ketemu dari dokter itu minum obat itu dan kondisi sudah mendingan," pungkasnya. Gridpop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar