Putra pasangan itu, berusia 40-an dan berbobot lebih dari 100 kg, adalah alasan lain kenapa dia mengumpulkan sampah tersebut.
Dilansir Oddity Central Kamis (22/7/2021), anak Choi itu pengangguran dan malas, tidak pernah keluar rumah dalam setahun terakhir.
Setiap hari, dia hanya duduk di sudut sempit rumah mereka dan hampir tidak melakukan apa pun.
Meski sudah berulang kali orangtuanya memohon supaya dia mencari pekerjaan, si anak nampaknya berniat hidup mengandalkan uang pensiun mereka.
Bahkan Choi mengungkapkan fakta pilu yang menyayat hati ketika memikirkan masa depannya saat dia dan istrinya telah tiada.
"Saya hanya takut jika saya dan istri meninggal, maka dia tidak bisa hidup. Jadi saya memutuskan menyimpan banyak barang di rumah," ungkapnya.
Source | : | Kompas.com,Tribunbatam |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar