GridPop.ID - Wanita ini syok bukan main setelah dengar suara aneh dari dalam tanah.
Bahkan yang membuatnya semakin terkejut, dirinya juga mendapati darah segar.
Setelah menelusurinya wanita ini mendapati fakta mengerikan ini.
Dilansir dari laman intisari online, peristiwa ini terjadi pada tahun 2019 silam.
Kejadian ini berawal dari seorang wanita bernama Hasilda yang mengaku jika dirinya sempat mendengar suara dari dalam tanah.
Menurut Haslinda, ia terbangun saat mendengar suara itu dan langsung mengecek ke bawah kolong rumahnya.
Setelah dia menelusuri suara tersebut, dia melihat bercak darah.
Lalu saat membukanya dia menukan suara tersebut rupanya benar, adalah tangisan bayi seperti dugaannya sebelumnya.
Setelah itu dia membagikan kisahnya melalui postingan Facebook, penemuan bayi yang dikubur hidup-hidup. Sang bayi masih hidup dan sempat menangis setengah jam.
Penemuan bayi mengemparkan warga Kota Palopo.
Pasalnya, bayi yang dengan sengaja dibuang ini telah dikubur hidup-hidup.
Peristiwa ini diunggah oleh akun media sosial Facebook Paski Ruppe.
Paski Ruppe membagikan peristiwa tersebut pada Kamis (5/9/2019).
Menurut unggahan Paski Ruppe, penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut berada di Jalan Peda 2, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Pada postingan tersebut, terlihat bekas tanah untuk mengubur bayi.
Lubang tidak terlalu dalam, hingga terlihat bercak darah dari permukaan tanah.
Terlihat pula ada anggota kepolian yang membantu menangani penemuan bayi ini.
Beruntung, nyawa bayi malang tersebut masih bisa diselamatkan.
Postingan tersebut telah dibagikan lebih dari lima ribu kali.
Kasus penemuan bayi ini dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Palopo, AKP Ardi Yusuf.
Dilansir Kompas.com, bayi ditemukan dalam kondisi sehat dan normal.
Meski dikubur ke dalam tanah dengan kedalaman 20 centimeter, bayi tersebut sempat menangis selama tiga puluh menit atau setengah jam.
Hal tersebut sesuai penuturan saksi.
Pada pukul 02.00 WIB, Haslinda menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki tengah menangis.
Bayi itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Siti Madyang untuk mendapat perawatan medis.
“Saya dengar ada suara bayi menangis yang timbul tenggelam sekitar setengah jam."
"Saya pun turun menelusuri tangisan bayi sampai saya dapat dalam kondisi tengkurap badannya terkubur sebagian,” kata Haslinda, saat ditemui di lokasi, Kamis (5/9/2019).
Saat ditemukan, bayi laki-laki tersebut hanya keliatan bokongnya, dan lubang kubur tidak terlalu dalam.
“Jadi kondisi bayi tak terbungkus kain, di sekitar lubang ada darah masih segar, setelah itu saya minta pertolongan dan warga yang datang langsung menelepon polisi untuk datang,” ucap dia.
Sementara menutur AKP Ardi Yusuf, kuat dugaan jika bayi tersebut adalah hasil dari hubungan gelap
Sementara dikutip dari laman tribunnews, pembuangan bayi hasi hubungan yang tak diinginkan ini marak terjadi.
Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti banyaknya bayi baru lahir dibuang ke jalan.
Sepanjang tahun 2017, ada 178 bayi baru lahir dibuang oleh orang tua. Jumlah ini naik 90 kejadian dibandingkan 2016.
"Dari 178 bayi, 79 bayi tewas dan 10 bayi (janin,-red) belum masa lahir digugurkan dan dibuang ke jalan. Bayi yang hidup karena diselamatkan warga, aparat desa, puskesmas dan kepolisian ada 89 bayi," tutur Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, Senin (1/1/2018).
Menurut dia, wilayah hukum Polda Metro Jaya menempati posisi teratas jumlah bayi dibuang orang tua, di mana sepanjang tahun ada 27 kejadian.
Artinya, Jakarta menjadi daerah rawan seks bebas dan pembuangan bayi ke jalan.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar